Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

InJourney Proyeksi Dampak Ekonomi Ajang Balap Motor ARRC 2023 Capai Rp 300 Miliar

Kompas.com - 28/07/2023, 08:20 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memperkirakan penyelenggaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 bakal memberikan dampak keekonomian mencapai Rp 300 miliar.

Ajang balap motor besar tingkat Asia tersebut akan diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit atau Sirkut Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 11-13 Agustus 2023 mendatang.

Direktur Marketing and Consumer Experience InJourney, Maya Watono mengatakan, hitungan perkiraan multiplier effect atau efek berganda dari penyelenggaraan ARRC mengacu pada sejumlah ajang internasional yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Jadi kami bisa melihat estimasinya lebih besar, kalau mengacu dengan event-event sebelumnya sekitar Rp 300 miliar kurang lebih, tapi nanti kita lihat dari pertama kali ini, bagaimana kira-kira multiplier effect-nya," ujarnya saat konferensi pers di Sarinah, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: InJourney Targetkan Dampak Ekonomi MotoGP Mandalika 2023 Naik 20 Persen

Maya meyakini gelaran ARRC bakal berdampak positif bagi warga Lombok, terutama dari sisi perekonomian. Sebab, penyelenggaraan ini membuat adanya penyerapan tenaga kerja, belanja wisatawan terkait akomodasi dan transportasi, sehingga terjadi pemerataan ekonomi di wilayah timur Indonesia.

Menurutnya, InJourney dan pemerintah daerah setempat pun bekerja sama guna memastikan multiplier effect dari penyelenggaraan ARRC bisa dirasakan masyarakat Lombok dengan optimal.

"Jadi memang ini gotong royong bersama-sama, kalau kita bicara multiplier effect itu kan penyerapan tenaga kerja, pemerataan ekonomi, akomodasi, transportasi dan lain sebagainya. Nah, dengan dukungan pemerintah daerah NTB juga, ini memang kita akan merasakan multiplier effect yang lebih besar," ungkap Maya.

Baca juga: Erick Thohir Tak Terima BUMN InJourney Disebut Rugi dan Terjerat Utang

Di sisi lain, ajang balap motor ARRC juga menjadi upaya untuk menjaga konsistensi mempromosikan KEK Mandalika sebagai sports and entertainment tourism. Ia bilang, exposure yang dihasilkan dari event ini akan meningkatkan awareness wisatawan mancanegara dan domestik terhadap Lombok.

"Sehingga akan terjadi peningkatan trafik kunjungan wisatawan yang berkunjung ke NTB," katanya.

ARRC 2023 merupakan ajang balap motor yang kembali hadir di Indonesia setelah terakhir diselenggarakan pada tahun 2018. Terdapat 90 peserta yang mengikuti kejuaraan pada ajang ini, 19 diantaranya adalah pembalap muda asal Indonesia.

Adapun kejuaraan round ke-4 ini dibagi menjadi empat kelas, yaitu Asia Superbikes 1.000cc (ASB 1000), Supersports 600cc (SS600), Asia Production 250cc (AP250) dan Underbone 150cc (UB150). 

Baca juga: Warisi Utang Rp 4,6 Triliun, InJourney Minta Suntikan PMN Rp 1,05 Triliun, Buat Apa?

Direktur Utama PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Nusantara Jaya, Priandhi Satria menambahkan, dari sisi penonton, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk memasarkan antara 7.500 tiket hingga 10.000 tiket.

Adapun rincian tiket ARRC 2023 dibagi menjadi kategori Premium Grandstand A dan B dengan harga Rp 100.000, Deluxe Class Rp 2 juta, dan Premiere Class Rp 2,5 juta.

"Total yang akan kami jual nanti rilis antara 7.500 sampai 10.000 tiket. Kami belum pastikan karena masih menghitung untung ruginya mendatangkan penonton, membuka tribun,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com