Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pendapatan DSNG Semester I-2023 Tumbuh di Tengah Pelemahan Harga CPO

Kompas.com - 01/08/2023, 12:04 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (Perseroan) atau DSNG mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada semester I-2023 di tengah tren melemahnya harga crude palm oil (CPO).

Perusahaan membukukan pendapatan senilai Rp 4,4 triliun atau naik sebesar 15 persen secara tahunan. Segmen kelapa sawit masih menjadi kontributor utama pendapatan perseroan, menyumbang 88 persen dari total pendapatan, yaitu sebesar Rp 3,9 triliun.

Presiden Direktur (Presdir) DSNG Andrianto Oetomo mengatakan, produktivitas perkebunan dan volume penjualan pada periode semester I-2023 mengalami kenaikan, merski harga CPO cenderung lebih rendah dibandingkan periode semester I-2022.

"Produksi Tandan Buah Segar (TBS) naik 14 persen sedangkan volume penjualan CPO naik signifikan sekitar 41 persen seiring pembelian TBS eksternal yang lebih banyak,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Gelar RUPST, DSNG Sepakati Pembagian Dividen Rp 30 Per Saham

Hingga semester I-2023, DSNG berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 360 miliar.

Laba bersih tersebut mengalami penurunan sebesar 23 persen yang terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya pupuk dan kenaikan volume pembelian buah TBS dari pihak eksternal untuk meningkatkan pendapatan perseroan.

Sementara itu, Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) DSNG tercatat sebesar Rp 1,04 triliun, mengalami penurunan 13 persen dibandingkan dengan periode semester I-2022, dengan margin EBITDA sebesar 24 persen atau menurun dari 31,4 persen pada semester I-2022.

Total aset tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 4 persen pada level Rp 16 triliun yang berasal penambahan aset tetap dan persediaan.

Baca juga: Aset Istaka Karya Bakal Dilelang demi Bayar Utang ke Vendor dan UMKM

Sementara itu, total liabilitas tercatat naik 8 persen menjadi Rp 7,8 triliun, dan total ekuitas naik 0,5 persen menjadi Rp 8,2 triliun.

Dari sisi operasional, produksi TBS tercatat sebesar 1,04 juta ton, naik 14 persen yang sejalan dengan pemulihan tanaman kelapa sawit yang masih terus berlanjut.

Dengan tambahan volume pembelian TBS dari pihak eksternal, produksi CPO meningkat 23 persen menjadi 304.335 ton. Pada periode ini, DSNG juga berhasil memperbaiki free fatty acid (FFA) level dari angka 3.87 menjadi 3.07, menjamin kualitas CPO perseroan yang lebih baik.

Sementara itu, kinerja segmen produk kayu masih kurang menggembirakan setelah mengalami sentimen pasar bullish pada 2022.

Baca juga: Tak Ingin Lupa Asal-usulnya, Wisudawan UIN Salatiga Ini Datang Naik Mesin Gergaji Kayu

Volume penjualan produk panel lebih rendah dari 2022 karena kondisi pasar Jepang yang cenderung overstock, sementara pasar Amerika Serikat (AS), Kanada, Eropa juga masih terdampak pada faktor inflasi yang relatif tinggi.

Akibatnya, segmen produk kayu hanya mencatatkan pendapatan sebesar Rp 505 miliar atau mengalami penurunan sebesar 36 persen year-on-year (yoy).

Namun demikian, pada kuartal II-2023, segmen produk kayu mencatatkan perbaikan volume penjualan dibandingkan kuartal I-2023, dengan peningkatan produk panel sebesar 7,8 persen dan produk engineered flooring naik 13,9 persen quarter-on-quarter (qoq).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com