JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai realisasi pembiayaan anggaran melalui instrumen utang sampai dengan paruh pertama 2023 masih sangat rendah. Hal ini terefleksikan dari rasio realisasi terhadap pagu anggaran yang bahkan belum mencapai 30 persen.
Bendahara negara melaporkan, realisasi pembiayaan utang sebesar Rp 166,5 triliun pada semester I-2023. Nilai ini setara 23,9 persen dari target yang ditetapkan dan turun 15,4 persen dari realisasi periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, realisasi pembiayaan anggaran baru mencapai Rp 135,1 triliun. Nilai ini setara dengan 22,6 persen pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
"Ini sangat kecil," kata Sri Mulyani, dalam konferensi pers KSSK periode kuartal II-2023, di Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Ekonomi Global Diprediksi Gelap Gulita, Sri Mulyani: Ternyata Lebih Baik
Wanita yang akrab disapa Ani itu menegaskan, rendahnya realisasi penarikan utang dan pembiayaan anggaran selaras dengan prinsip kehati-hatian yang dijalankan pemerintah. Ia menyebutkan, dalam penarikan utang, pemerintah mempertimbangkan kondisi kas dan volatilitas pasar keuangan.
Realisasi pendapatan negara memang tercatat masih tumbuh lebih pesat dibandingkan belanja negara. Tercatat realisasi pendapatan negara telah mencapai Rp 1.409,7 triliun atau setara 57 persen dari pagu anggaran.
Sementara itu, realisasi belanja negara baru mencapai Rp 1.255,7 triliun. Nilai ini baru setara 41 persen dari pagu APBN 2023.
Baca juga: Sri Mulyani Heran Menkeu Kerap Disalahkan Saat Terjadi Krisis Keuangan
Dengan perkembangan tersebut, kinerja APBN hingga semester pertama masih terjaga, sehingga nilai pembiayaan dapat ditekan.
Tercatat APBN mencatatkan surplus sebesar Rp 152,3 triliun hingga Juni lalu.
"Kinerja APBN sampai dengan semester I 2023 masih solid," ucap Sri Mulyani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.