Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembiayaan Anggaran Negara Baru Mencapai Rp 135,1 Triliun, Sri Mulyani: Ini Sangat Kecil

Bendahara negara melaporkan, realisasi pembiayaan utang sebesar Rp 166,5 triliun pada semester I-2023. Nilai ini setara 23,9 persen dari target yang ditetapkan dan turun 15,4 persen dari realisasi periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, realisasi pembiayaan anggaran baru mencapai Rp 135,1 triliun. Nilai ini setara dengan 22,6 persen pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

"Ini sangat kecil," kata Sri Mulyani, dalam konferensi pers KSSK periode kuartal II-2023, di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Wanita yang akrab disapa Ani itu menegaskan, rendahnya realisasi penarikan utang dan pembiayaan anggaran selaras dengan prinsip kehati-hatian yang dijalankan pemerintah. Ia menyebutkan, dalam penarikan utang, pemerintah mempertimbangkan kondisi kas dan volatilitas pasar keuangan.

Realisasi pendapatan negara memang tercatat masih tumbuh lebih pesat dibandingkan belanja negara. Tercatat realisasi pendapatan negara telah mencapai Rp 1.409,7 triliun atau setara 57 persen dari pagu anggaran.

Sementara itu, realisasi belanja negara baru mencapai Rp 1.255,7 triliun. Nilai ini baru setara 41 persen dari pagu APBN 2023.

Tercatat APBN mencatatkan surplus sebesar Rp 152,3 triliun hingga Juni lalu.

"Kinerja APBN sampai dengan semester I 2023 masih solid," ucap Sri Mulyani.

https://money.kompas.com/read/2023/08/01/180000226/pembiayaan-anggaran-negara-baru-mencapai-rp-135-1-triliun-sri-mulyani--ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke