Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng DBS, BNP Paribas Bidik Dana Kelolaan Reksadana ESG Tumbuh Rp 100 Miliar

Kompas.com - 02/08/2023, 20:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM) membidik target dana kelolaan atau asset under management (AUM) tumbuh Rp 100 miliar melalui kerja sama dengan Bank DBS.

PT BNP Paribas AM bekerja sama dengan Bank DBS Indonesia meluncurkan reksadana BNP Paribas Indonesia ESG Equity (BNP Paribas Indonesia ESG Equity).

Produk ini ditujukan bagi nasabah segmen prioritas dan kalangan tertentu (private banking) yang ingin berinvestasi sekaligus menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Baca juga: Investasi di Instrumen ESG Punya Imbal Hasil Lebih Tinggi

Direktur & Head of Marketing and Product Development PT BNP Paribas Asset Management Maya Kamdani Siboe mengatakan, pihaknya berharap kerja sama ini dapat mendongkrak total dana kelolaan.

"Kerja sama dengan Bank DBS harapannya, bisa tumbuh sampai dengan Rp 100 miliar sampai akhir tahun," kata dia usai konferensi pers Peluncuran BNP Paribas Indonesia ESG Equity Fund di aplikasi digibank by DBS, Rabu (2/8/2023).

Sampai Juni 2023 total dana kelolaan BNP Paribas AM sendiri telah menyentuh Rp 34,7 triliun.

Dari jumlah tersebut, total dana kelolaan berbasis ESG Rp 6 triliun per Juni 2023 atau setara dengan 17 persen dari total AUM.

"Harapannya, kami mau terus memperbesar porsi dari ESG tersebut," imbuh dia.

Selain itu, Maya bilang, untuk dapat mencapai target tersebut pihaknya juga akan menambah mitra distribusi untuk reksadana yang berbasis syariah.

Ada beberapa pihak yang sedang menjalani pendekatan untuk menjadi mitra distributor reksadana berbasis ESG milik PT BNP Paribas AM.

Namun nama-nama tersebut belum dapat diungkap karena belum mendapatkan persetujuan regulator.

Dengan begitu, kontribusi dana kelolaan berbasis syariah juga diharapkan terus meningkat.

"Kami tidak menetapkan porsi tertentu sih, tapi yang kami inginkan dari sekarang 17 persen bisa tumbuh di atas itu," tandas dia.

Sebagai informasi, produknya BNP Paribas Indonesia ESG Equity baru diluncurkan Maret 2023.

Baca juga: Dukung Penerapan ESG, Bank Mandiri Catatkan Pembiayaan Kredit Berkelanjutan Rp 232 Triliun di Semester I -2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com