Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sahamnya Turun sejak Awal Tahun, Bank Jago: Keuangan Masih Laba

Kompas.com - 03/08/2023, 15:48 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMAPS.com – Harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) terus mengalami penurunan sejak awal tahun ini. Hal ini kontras dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dalam tahun ini mengalami kenaikan 0,8 persen.

Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph mengungkapkan, perusahaan selalu mengutamakan fundamental. Dia mengatakan, sebelum perusahaan berganti nama menjadi Bank Jago (PT Bank Artos Indonesia), kondisi keuangan masih merugi.

“Tapi ketika tahun 2021, meluncurkan apps Bank Jago, itu kita mungkin menjadi satu-satunya bank berbasis teknologi yang mencatatkan laba. Itu suatu prestasi bagi kami, di mana penting menghasilkan kinerja terbaik secara keuangan. Semoga nanti kinerja saham bisa mengikuti,” tegas Sony di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Pendapatan Bunga Tumbuh Double Digit, Laba Bersih Bank Jago Melonjak 40 Persen

Sementara itu, Business Development Advisor BEI Poltak Hotradero mengatakan, ada banyak faktor yang menjadi katalis harga saham. Namun demikian, sektor perbankan masih menjadi primadona investor asing di Indonesia.

“Ada banyak faktor. Sektor perbankan itu adalah salah satu sektor yang menjadi primadona investor asing di Indonesia, karena return on asset tertinggi di Asia Pasifik. Di sisi lain, penduduk Indonesia yang unbankable itu masih banyak,” ujar Poltak di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Poltak mengungkapkan, masyarakat Indonesia sangat aktif dalam hal keuangan digital. Hal ini pun dinilai berkontribusi pada perdagangan saham sektor keuangan di pasar modal. Walau begitu, pergerakan harga saham sepenuhnya adalah mekanisme pasar.

Baca juga: Nasabah Bank Jago yang Terhubung dengan Bibit Capai 1 Juta Orang

“Penduduk muda kita sangat aktif dalam aktivitas keuangan digital, dan ini bagi mereka yang sangat menarik. Ini sebabnya sektor keuangan berkontribusi besar terhadap perdagangan di pasar modal Indonesia,” kata Poltak.

“Untuk market cap, bank dengan market cap terbesar di Asia Tenggara itu adalah bank punya Indonesia. Ini menunjukkan sektor perbankan menjadi sangat penting,” tambahnya.

Sebagai informasi, pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 15.22 WIB, harga saham Bank Jago mengalami kenaikan tipis 0,3 persen pada posisi Rp 2.660 per saham. Dalam sepekan, harga saham ARTO telah turun 11,6 persen, dan dalam setahun ini turun 28,4 persen.

Baca juga: Cara Patungan Membeli Hewan Kurban lewat Bank Jago

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com