Nasabah Bank Jago yang Terhubung dengan Bibit Capai 1 Juta Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Jago Tbk mencatat jumlah nasabah yang juga menggunakan platform investasi Bibit mencapai 1 juta orang hingga Juni 2023. Angka ini tumbuh 60 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pengguna Bank Jago sekaligus Bibit ini sebanyak 53 persen merupakan dari kalangan generasi Z dan 41 persennya merupakan generasi milenial.

Head of Consumer Business Bank Jago Trio Yamad Toruan mengatakan, capaian tersebut menunjukkan kolaborasi antara keduanya saling melengkapi sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

Baca juga: Luhut: Bank Dunia Enggak Fair soal Indeks Performa Logistik

"Kita reach milestone yang cukup untuk pemain baru ya, itu kita dapat 1 juta subscriber kolaborasi antara Bank Jago dan Bibit," ujarnya dalam talk show Jago x Bibit 2nd Anniversary di Menara BTPN, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Umumnya, pengguna aplikasi Jago dan Bibit memiliki tujuan utama dalam berinvestasi, yaitu menyiapkan dana pensiun (pension fund), dana darurat (emergency fund), dan dana untuk pernikahan.

Dalam menyimpan dana darurat, sebanyak 50 persen nasabah di antaranya memilih produk reksa dana yang memiliki opsi pencairan instan (instant redemption) karena dapat membantu pengaturan arus kas lebih fleksibel.

Baca juga: Bank Jago Tekankan Manfaat Aplikasi Digital untuk Mengelola Keuangan Merchant TikTok

"Kita akan menambah lagi produk-produk instant redemption yang baru ke depannya. Karena kita tahu ini salah satu hal yang sangat diinginkan oleh pelanggan," ucapnya.

Di Bank Jago, nasabah yang terhubung dengan aplikasi Bibit rata-rata memiliki delapan kantong di aplikasi Jago. Kantong-kantong tersebut digunakan untuk mengatur dan membagi-bagi keuangan mereka sesuai kebutuhan dan keinginannya.

Trio mengungkapkan pada tahun ini Bank Jago juga mendukung fitur Bibit Plus yang memungkinkan rekening dana nasabah (RDN) Bank Jago dapat digunakan tidak hanya untuk investasi reksa dana, tapi juga untuk berinvestasi obligasi negara fixed rate (FR) dan saham di aplikasi Bibit.

"Nah dua hal ini membuat pelanggan-pelanggan Bank Jago dapat menikmati kemudahan investasi lagi. Bukan hanya dari reksa dana tapi juga di produk-produk yang lainnya," tuturnya.

Baca juga: RUPS Bank Jago Angkat Arief Harris Jadi Direktur Utama