JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, keputusan terkait pelepasan atau divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mendekati tahap akhir.
"Jadi Vale ini tinggal finishing, sekarang tinggal b to b (business to business) saja mengenai divestasi," ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Menurut dia, pada prinsipnya Vale telah menyetujui untuk melepas 14 persen sahamnya ke pihak Indonesia. Ini merupakan pelepasan saham lanjutan sebagai syarat perpanjangan kontrak.
"Prinsipnya, Vale sudah mau untuk melepas share-nya lagi, sehingga totalnya 54 persen. Kan dulu sudah 40 persen, nah sekarang 14 persen lagi," ungkap Arifin.
Baca juga: BUMN Ingin Jadi Pemegang Saham Mayoritas di Vale Indonesia
Untuk diketahui, saat ini komposisi pemegang saham Vale Indonesia terdiri dari 43,79 persen milik Vale Canada Limited, 15,03 persen milik Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM), dan 0,54 persen milik Vale Japan Ltd.
Kemudian sebesar 20 persen dimiliki MIND ID, dan sekitar 21,18 persen menjadi saham publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saat ini proses divestasi saham Vale lanjutan untuk memenuhi syarat perpanjangan kontrak karya yang akan berakhir di 28 Desember 2025, yakni minimal 51 persen saham dikuasai oleh pihak Indonesia.
Baca juga: Erick Thohir: Berapa Pun Saham yang Dilepas Vale Siap Diambil MIND ID
Terkait skema manajemen di Vale Indonesia nantinya, Arifin bilang, akan mempertimbangkan kepentingan ke depan dan kompetensi masing-masing pemegang saham. Kepentingan ini mengacu rencana pengembangan yang bakal diputuskan manajemen.
"Misalnya, investasi pengembangan kaya apa, visinya kaya apa, ini kan semua harus diputuskan maanjemen. Manajemen siapa, siapa nanti yang beli, nah itu urusan b to b," pungkas Arifin Tasrif.
Baca juga: DPR Nilai Divestasi Saham Vale 14 Persen Masih Kurang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.