Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penipuan Atas Namakan Pegadaian, Simak Tips untuk Menghindarinya

Kompas.com - 10/08/2023, 10:08 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian meminta masyarakat berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian.

Penipuan ini sering kali berbentuk informasi terkait lelang online ataupun tebus murah ragam jenis barang elektronik di media sosial Instagram.

Sekretaris Perusahaan Pegadaian Yudi Sadono menegaskan, sampai saat ini Pegadaian tidak pernah melakukan lelang ataupun menawarkan program tebus murah barang ke masyarakat secara online.

"Pegadaian selalu melakukan lelang barang jaminan jatuh tempo secara offline di Kantor Cabang Pegadaian, bazar maupun pameran," ungkapnya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Kamis (10/8/2023).

Baca juga: 2 Cara Menabung Emas di Pegadaian untuk Pemula

"Jadi, masyarakat bisa melihat langsung kondisi fisik barang yang akan dibeli, jika berminat dan cocok, maka dapat langsung menyepakati harga, untuk selanjutnya melakukan pembayaran,” lanjutnya.

Ia bilang, saat ini banyak beredar akun-akun di media sosial yang menawarkan berbagai barang, seperti emas dan barang elektronik lainnya dengan harga murah atau di bawah harga pasar.

Bahkan, tak sedikit akun-akun tersebut yang mengatasnamakan Pegadaian agar menarik perhatian dan dipercaya oleh masyarakat. Maka dari itu, masyarakat harus cermat dalam mendapatkan informasi terkait lelang Pegadaian.

"Sekali lagi, Pegadaian meminta agar masyarakat lebih waspada untuk tidak mudah tergiur dengan harga murah, jika tidak ingin terjerat modus penipuan," tegas Yudi.

Berikut tips dari Pegadaian agar terhindar dari tindak penipuan:

  • Datang langsung ke outlet Pegadaian terdekat untuk mendapatkan informasi lelang yang dilakukan secara offline
  • Jangan mudah percaya dengan barang yang dijual di bawah harga pasar dan dijajakan secara online
  • Hubungi Pegadaian jika mendapatkan informasi lelang online maupun tebus murah barang yang mengatasnamakan Pegadaian, melalui call center di nomor 1500-569 atau whatsapp 0811 1500 569
  • Jangan pernah mentransfer uang ke rekening yang tidak dikenal

Baca juga: Syarat dan Cara Gadai Kendaraan di Pegadaian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com