Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Gencar Promo, Gojek Pilih Inovasi untuk Perluas Konsumen dan Pendapatan Mitra

Kompas.com - 10/08/2023, 16:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Gojek Unit Bisnis On-Demand Services, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo, Catherine Hindra Sutjahyo mengakui, pihaknya tak lagi gencar memberikan aneka promo dan diskon di aplikasi Gojek sebagai strategi menarik pelanggan.

Catherine mengatakan, Gojek sebagai perusahaan rintisan ingin menjadi perusahaan yang menerapkan berkelanjutan secara bisnis.

"Saya buka-bukaan saja di sini, kalau bicara promo ya temen-temen tahu sendiri kita enggak bisa yang namanya promo-promo terus. Kita harus menjadi susitanable dan berkesinambungan," kata Catherine dalam acara "Konferensi Pers Gojek Serukan Semangat Khas Indonesia" di Gedung Joang 45, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Targetkan Pengguna yang Belum Terjangkau Gojek dan Tokopedia, Aplikasi GoPay Resmi Diluncurkan

Catherine mengatakan, meski tak lagi gencar memberikan promo, Gojek melakukan inovasi agar tetap mampu menarik konsumen dengan menghadirkan Layanan Hemat.

"Jadilah inovasi yang hari ini ingin saya bagikan kepada teman-teman semua. Jadi kita launching produk yang namanya Hemat," ujarnya.

Catherine mengatakan, Layanan Hemat merupakan produk inovasi persembahan Gojek khusus untuk masyarakat Indonesia pada momen perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

"Inovasi merupakan strategi Gojek untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, sekaligus meningkatkan peluang pendapatan mitra," ujarnya.

Baca juga: Tingkatkan Inklusi Keuangan Pengemudi, Ini yang Dilakukan Gojek

 


Catherine menyebutkan, melalui Layanan Hemat Gojek tersebut, pengguna Gojek bisa memanfaatkan GoFood Mode Hemat yang memberikan jaminan ongkir murah (Rp 3.000,- dan Rp5.000,- sesuai wilayah) untuk pesanan dari resto terdekat (0-3 km), tanpa tergantung diskon dan promo.

"Dan ini sudah termasuk gratis ongkir setiap Rabu," tuturnya.

Terakhir, Catherine mengatakan, pengguna juga bisa bepergian dengan GoCar Hemat dengan penawaran yaitu, tipe mobil LCGC, maksimal jatak 10 km, waktu tunggu 4-5 menit, dan biaya perjalanan lebih murah dibandingkan GoCar Reguler.

"Pengguna bisa bepergian dengan GoCar Hemat, dengan harga lebih ekonomis," ucap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com