Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Rupiah dan IHSG Ditutup di Zona Merah

Kompas.com - 11/08/2023, 16:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif pada Jumat (11/8/2023). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

Melansir data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berakhir pada level 6.879,97 atau turun 13,2 poin (0,19 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.893,27.

Sementara itu, terdapat 225 saham yang hijau, 271 saham merah dan 241 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 7,3 triliun dengan volume 15,5 miliar saham.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Merah

Top losers yang menekan IHSG yaitu, Hartadinata Abadi (HRTA) yang ambles 7,02 persen pada level Rp 530 per saham. Kemudian, RMK Energy (RMKE) yang turun 6,8 persen pada posisi Rp 950 per saham. Selanjutnya, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) terkoreksi 3,19 persen pada level Rp 91 per saham.

Top ganers yakni, Barito Pacific (BRPT) yang melonjak 9,6 persen di level Rp 855 per saham. Kemudian, Surya Esa Perkasa (ESSA) yang menguat 4,9 persen pada posisi Rp 635 per saham. Selanjutnya, Pertamina Geotermal Energy (PGEO) yang naik 3,8 persen menjadi Rp 945 per saham.

Bursa Asia ditutup pada teritori negatif dengan penurunan Strait Times 1,03 persen (34,09 poin) menjadi 3.288,84, Hang Seng Hong Kong melemah 0,9 persen (173 poin) pada level 19.075,18 dan Shanghai Komposit turun 2,01 persen (65,31 poin) ditutup pada 3.189,25.

Baca juga: Sri Mulyani Ingatkan Kondisi Perekonomian Global Masih Lemah

Di awal perdagangan, bursa Eropa juga bergerak di zona merah dengan penurunan FTSE sebesar 0,95 persen (72,27 poin) pada level 7.546,33. Sementara itu, GDAXI melemah 0,52 poin (82,4 persen) pada posisi 15.914,1.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup melemah. Pukul 14.45 WIB mata uang garuda berada di level Rp 15.219 per dollar AS atau turun 34 poin (0,22 persen) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 15.185.

Kurs tengah rupiah atau JISDOR pada Jumat (11/8/2023) sebesar Rp 15.225 per dollar AS, atau melemah dibandingkan dengan kurs Kamis (10/8/2023) Rp 15.204 per dollar AS.

Baca juga: Freeport Keberatan Soal Bea Keluar, Menteri ESDM: Kita Tindak Lanjuti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com