Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT: Pertanian Itu Profesi Purba, jika Menanamnya Masih Pakai Kayu, Tidak Akan Bisa Maju

Kompas.com - 12/08/2023, 15:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk bisa menyalurkan alat dan mesin pertanian (alsintan) dan pupuk untuk menggenjot produktivitas pangan, khususnya pertanian.

Viktor menjelaskan, untuk menggenjot produktivitas pertanian suatu daerah harus didukung oleh pengetahuan dari petani dan kemajuan peralatannya.

Sebab, peralatan yang modern bisa mempercepat dan mengefektifkan produksi pertanian.

Baca juga: Upaya Pemerintah Menekan Harga Beras di NTT

"Kami di NTT perlu alat-alat pertanian, karena kemajuan pertanian ada di alat juga. Pertanian itu profesi purba. Tapi kalau dia tetap nanam kayak 1.500 tahun yang lalu, alat pakai kayu sambil nyanyi itu purba zaman dahulu. Kalau cara kerjanya begitu, kita enggak bisa maju pertaniannya," ujar Viktor saar ditemui di Kupang, Sabtu (12/9/2023).

"Tidak mungkin bicara pertumbuhan ekonomi sektor pertanian, tapi perencanaan pekerjaannya kayak orang purbakala," sambung dia.

Selain itu, Viktor juga mengkritik program penyaluran subsidi pupuk oleh Kementan.

Baca juga: Mentan SYL Ungkap El Nino Hantam 80 Persen Lahan Pertanian RI

Menurut dia, sebaiknya pupuk subsidi tidak diberikan ke pihak produsen. Harusnya, subsidi tersebut langsung diberikan ke penerimanya.

"Kita enggak boleh subsidi produknya, tapi subsidi manusia. Kalau produknya disubsidi itu akan ada penyimpangan. Nantinya dipilih manusia siapakah dalam negara ini yang perlu mendapatkan subsidi, jadi jangan semua petani itu susah cari pupuknya," ujar Victor Laiskodat.

Baca juga: Ini Daerah-daerah yang Diprediksi Paling Parah Terdampak El Nino

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com