Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Kompas.com - 21/08/2023, 16:50 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Senin (21/8/2023). Hal ini berbeda dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

IHSG ditutup pada level 6.866,03 atau naik 6,12 poin (0,09 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.859,91.

Sementara itu, melansir data RTI terdapat 218 saham yang hijau, 312 saham merah dan 218 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 12,7 triliun dengan volume 30,1 miliar saham.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Menguat di Awal Perdagangan, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.320 Per Dollar AS

Top gainers yang menopang IHSG diantaranya, Pertamina Geotermal Energy (PGEO) yang melonjak 10,3 persen pada level Rp 1.070 per saham. Kemudian, Sumber Global Energy (SGER) yang naik 4,6 persen pada posisi Rp 1.235 per saham. Dilanjutkan oleh, Adaro Minerals (ADMR) yang menguat 3,8 persen pada level Rp 1.225 per saham.

Top losers yaitu, Dharma Polimetal (DRMA) yang ambles 7,3 persen di level Rp 1.520 per saham. Kemudian, Astra Otoparts (AUTO) yang melemah 5,9 persen pada posisi Rp 3.030 per saham. Dilanjutkan oleh Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) yang terkoreksi 3,3 persen pada posisi Rp 715 per saham.

Baca juga: Gelar RUPSLB, HM Sampoerna Umumkan Perubahan Susunan Direksi

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori negatif, dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 1,8 persen (327,5 poin) pada level 17.623,28, Shanghai Komposit terkoreksi 1,2 persen (38,9 poin) pada posisi 3.092,98, dan Strait Times di posisi 3.154,03 atau turun 0,63 persen (19,9 poin). Sementara itu, Nikkei menguat 0,37 persen (114,7 poin) pada level 31.565,6.

Bursa Eropa bergerak di zona hijau pada awal sesi dengan kenaikan FTSE 0,6 persen (47,6 poin) di level 7.310,68, sementara GDAXI menguat 0,82 persen (127,3 poin) ke level 15.701,41.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.56 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.325 per dollar AS atau turun 35 poin (0,23 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.290 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (21/8/2023) pada level Rp 15.329 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Jumat (18/8/2023) sebesar Rp 15.308 per dollar AS.

Baca juga: BI Beberkan Progres Kerja Sama Transaksi Tanpa Dollar AS dengan Negara ASEAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com