Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Era Digitalisasi, Kemenaker Minta Perencana Pahami Siklus Kebijakan Publik yang Interaktif

Kompas.com - 22/08/2023, 09:43 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi menekankan tentang pentingnya perencana dalam memahami perubahan-perubahan lingkungan strategis dalam penyusunan rencana strategis (renstra), program serta kegiatan pembangunan ketenagakerjaan.

"Perencana juga harus mengetahui substansi yang direncanakan, tak hanya berkutat pada struktur administrasi program dan kegiatan tahunan, seperti Rencana Kerja-Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (Renja-Krisna) dan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L)," ujar Anwar Sanusi.

Hal tersebut dikatakan Anwar Sanusi dalam Rapat Koordinasi (Rakor)Teknis Fungsional Perencana Kemnaker dengan tema "Peran Perencana dalam Penyusunan Rencana Strategis Kemnaker Tahun 2025-2029" di Jakarta, Senin (21/8/2023). Rakor ini digelar bertepatan dengan pergantian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Pada kesempatan itu, Anwar Sanusi memberikan arahan terkait pemanfaatan momen transisi dengan menjaring isu strategis yang berpengaruh terhadap pembangunan ketenagakerjaan pada 2025-2029.

Baca juga: Ada Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan, Kemnaker: Tidak Dibenarkan

Isu strategis yang dimaksud meliputi bonus demografi dan ageing, digitalisasi, perubahan pola hubungan dan budaya kerja, future jobs, dinamika pengupahan, informasi pasar kerja, jaminan sosial yang adaptif, serta digital era governance dalam sektor publik.

"Era digital ini siklus kebijakan publik tidak lagi bersifat tahapan linier satu arah, karena dimensinya sangat interaktif. Perencana perlu paham hal itu," jelas Anwar Sanusi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Anwar Sanusi juga menyebutkan, dalam evaluasi berkesinambungan siklus e-policy, redesain siklus kebijakan publik harus memperhitungkan information and communication technology (ICT), khususnya kemampuan analitis dalam big data yang memungkinkan proses secara real time.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com