Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamer Gaji Menteri Cuma Rp 19 Juta, Bahlil: Rumus Kaya Itu Jadi Pengusaha

Kompas.com - 22/08/2023, 20:51 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, baru-baru ini rajin memberikan kuliah umum ke berbagai kampus di Pulau Jawa. Teranyar, kuliah umum ia sampaikan di depan para mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah.

Dalam paparannya, Bahlil menyarankan para mahasiswa agar memilih menjadi pengusaha dibandingkan memulai karier sebagai pegawai. Gaji yang pas-pasan banyak pegawai di Indonesia jadi alasannya.

Ia bahkan mencontohkan, sebagai menteri yang merupakan orang penting di lingkaran Istana saja, ia hanya digaji di kisaran Rp 19 juta.

“Gaji menteri saya umumkan ini, gaji menteri itu Rp 19 juta. Jadi kalau menteri kalau ngasih beasiswa enggak cukup, ini beneran,” ujar Bahlil seperti dikutip dari akun Youtube Kementerian Investasi, pada Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Banyak Diincar Ketua Umum Parpol, Berapa Gaji Menteri Sebulan?

"Saya menteri enggak punya duit, gajinya cuma Rp 19 juta. Gaji pokoknya palingan enggak lebih dari Rp 20 juta, tunjangannya yang gede," tambah dia.

Hal yang sama juga berlaku untuk profesi PNS. Sejatinya, apabila hanya mengandalkan gaji bulanan saja, maka seorang abdi negara mustahil bisa menjadi kaya raya.

"Tidak ada politisi dan PNS yang kaya, terkecuali politisi yang dulunya pengusaha. Rumus kaya itu jadi pengusaha, mohon maaf gaji PNS itu secukupnya, kaya enggak susah enggak," ucap Bahlil.

Menteri asal Papua ini menyampaikan bahwa saat ini semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, tanpa memandang latar belakang kekayaan dan keluarga. Hal yang membedakannya adalah kualitas diri serta perjuangan untuk meraih cita-cita.

"Hari ini mau orang kota, mau orang kampung, mau anak konglomerat, mau anak pegawai negeri, mau anak petani, mau anak nelayan semua sama, yang membedakan kita adalah cara pandang kita meningkatkan kualitas diri dan harus fight," ujar Bahlil.

Baca juga: Lengkap Tabel Gaji PNS Golongan I sampai IV, Plus Semua Tunjangannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com