KOMPAS.com - Dengan jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa lebih, membuat Indonesia menjadi pasar menggiurkan untuk makanan ringan atau lebih dikenal dengan snack.
Di Tanah Air, banyak pengusaha-pengusaha besar lahir dari bisnis camilan. Bahkan beberapa di antaranya masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia.
Berikut ini nama-nama besar orang terkaya di Indonesia dari bisnis penjualan camilan atau snack sebagaimana dirangkum dari Majalah Forbes, Selasa (8/8/2023):
Anthoni Salim adalah pewaris dari konglomerasi bisnis Grup Salim. Ia merupakan anak dari Sudono Salim. Bisnis keluarga Salim memang dikenal lekat dengan makanan dan minuman.
Kini sebagian bisnisnya sudah diwariskan ke putranya Axton Salim yang merupakan generasi ketiga pewaris Grup Salim.
Baca juga: Khrushchyovka, Cara Uni Soviet Sediakan Rumah Murah bagi Warganya
Dicatat Forbes pada 2022, namanya berada di urutan kelima orang terkaya Indonesia dengan kekayaan sebesar 7,5 miliar dollar AS. Namun di tahun 2023, namanya lenyap dari daftar 10 orang terkaya di Tanah Air.
Lini bisnis produksi snack Grup Salim dibesut oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Melalui anak usahanya, PT Indofood Fritolay Makmur (IFL), Indofood memproduksi makanan ringan seperti Chitato, Chiki, Doritos, Lays hingga Qtela.
Beredar kabar, sejumlah merek makanan ringan tersebut akan berganti satu per satu, mengingat Grup Salim pecah kongsi dengan Pepsi yang merupakan pemilik dari Fritolay, perusahaan pemegang beberapa merek kenamaan tersebut.
Nama Jogi Hendra Atmadja bisa jadi merupakan sosok yang asing di telinga masyarakat Tanah Air. Namun jika menyebut perusahaan miliknya, Grup Mayora, tentu banyak orang mengenalnya.
Baca juga: Mengapa PKI dan Komunis di Seluruh Dunia Identik dengan Palu Arit?
PT Mayora Indah Tbk merupakan pemegang merek deretan makanan ringan kenamaan antara lain biskuit Roma, permen Kopiko, Malkis Roma, Torabika, permen Kis, sereal Energen, Beng Beng, Danisa, Choki Choki, dan Slai O'lai.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.