Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Anak Usaha PGN, PT TGI Kelola 1.000 Km Jaringan Pipa Gas untuk Sumatera hingga Singapura

Kompas.com - 25/08/2023, 14:54 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk selaku subholding gas Pertamina terus berupaya menjaga keandalan jaringan dan operation excellence di sektor midstream bisnis gas bumi.

Salah satu upaya itu dilakukan melalui PT Transportasi Gas Indonesia (TGI), anak perusahaan PGN di bidang pengangkutan gas atau penyaluran gas bumi melalui pipa transmisi.

President Director TGI Anak Agung Putu Bagus Putra Tinggal mengatakan, sebagai pemilik dan pengelola jaringan pipa gas (jargas) lebih dari 1.000 kilometer (km), pihaknya selalu fokus pada bisnis utama, yakni transportasi gas. 

“Utamanya untuk pasar domestik dan internasional, seperti Singapura. Sumber daya manusia (SDM) kami memiliki kapabilitas dan profesional yang berkelas dunia untuk menjadi bagian dari pondasi yang menopang TGI,” ujarnya. 

Dia mengatakan itu dalam acara kunjungan kerja PGN bersama investor, analis, dan regulator pasar modal di TGI, Batam, Rabu, (21/8/2023).

Baca juga: Pelaku Industri Keluhkan Rencana PGN Naikan Harga Gas Industri

Saat ini, TGI memiliki aset ruas pipa transmisi yang termasuk ke dalam Objek Vital Nasional, yaitu Pipa Grissik-Duri sepanjang 536 km dan Pipa Grissik–Singapura sepanjang 468 km.  

Dengan komitmen untuk mendukung pemanfaatan gas bumi, TGI terus menjaga kinerja untuk mencapai visi menjadi “Transporter Pilihan” gas alam yang melayani pelanggan di pasar domestik Sumatera dan Batam, serta pasar ekspor Singapura.

Sampai Juni 2023, total volume pengaliran gas TGI sebesar 558 billion british thermal unit per day (BBTUD) yang terdiri dari volume Pipa Grissik–Duri sebesar 284 million standard cubic feet per day (MMSCFD) dan volume Pipa Grissik–Singapura sebesar 274 MMSCFD. 

Komposisi penyaluran gas bumi TGI sebesar 70 persen untuk kebutuhan domestik dengan penyerapan terbesar untuk lifting minyak dan gas (migas) dan PGN dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya. 

Sementara itu, komposisi 30 persen lainnya disalurkan untuk gas ekspor ke Singapura.

Baca juga: Lewat Promo “Bajaj Gas Kemerdekaan”, PGN Ajak Masyarakat Tekan Emisi di Momen Kemerdekaan Indonesia

TGI juga ikut berperan dalam penyaluran gas bumi untuk jargas PGN di Kota Jambi, Dumai, Muaro Jambi, dan Siak melalui Pipa Grissik-Duri. 

Selain itu, Pipa Grissik–Singapura turut serta dalam menyalurkan gas untuk jargas di Musi Banyuasin, Kota Batam, dan Tanjung Jabung Barat.

Sampai Juni 2023, TGI berhasil mempertahan kinerja health, safety, security, and environment (HSSE) dengan mencatatkan zero lost time injury (LTI) dan zero fatality dengan 29,5 juta jam kerja aman.  

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Harry Budi Sidharta mengatakan, pihaknya terus memonitor TGI untuk memastikan pengiriman gas yang aman dan andal kepada seluruh pelanggan.

Baca juga: Hadapi Tantangan Bisnis, PGN Optimalkan Kontribusi Bisnis Upstream hingga Downstream Migas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com