Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Diskusi bersama Para CEO Terkemuka India, Mendag Zulhas: Jadi Momen Eksplorasi Kerja Sama

Kompas.com - 28/08/2023, 11:29 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menghadiri "Diskusi Meja Bundar Konfederasi Industri India" atau The Confederation of Indian Industry (CII) Roundtable Discussion bersama para chief executive officer (CEO) terkemuka India. 

Pertemuan penting itu bertujuan memperkuat kerja sama bisnis antara pengusaha Indonesia dan India dari berbagai sektor usaha. 

CII Roundtable Discussion yang dilaksanakan di New Delhi, India, Jumat, (25/8/2023) itu diharapkan mampu meningkatkan kinerja perdagangan kedua negara ke depannya. 

Forum diskusi tersebut dihadiri para pelaku usaha India dari sektor otomotif, farmasi, kesehatan, dan rantai pasok (supply chain). 

Perusahaan yang hadir, antara lain TVS Supply Chain Solution, TVS Motor Company, Apollo Hospital Enterprise, BHEL, Tata Consultancy Services, dan Blue Star limited. 

Baca juga: Bertemu Mendag Prancis, Zulhas Pastikan Tak Hambat Produk Uni Eropa Masuk ke Indonesia

Turut mendampingi Mendag, yakni Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Mendag Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Hasibuan. 

Mendag yang akrab disapa Zulhas itu meyakini, diskusi tersebut merupakan sarana yang sangat berharga dan momentum penting bagi Indonesia dan India untuk terlibat dalam dialog terbuka.

“Diskusi itu juga jadi momen untuk mengeksplorasi peluang kerja sama yang saling menguntungkan di masa mendatang,” ujarnya melansir kemendag.go.id, Senin (28/8/2023).

Zulhas mengatakan, kehadiran para CEO terkemuka India menunjukkan komitmen tinggi dalam memperkuat hubungan ekonomi melalui semangat saling memahami dan kolaborasi. 

“Saya memandang perspektif berharga para CEO dalam sesi diskusi akan merefleksikan keinginan yang besar untuk membangun kemitraan dalam rangka mencapai pertumbuhan yang saling menguntungkan bagi kedua negara,” katanya. 

Baca juga: Bertemu Mendag Prancis, Zulhas Pastikan Tak Hambat Produk Uni Eropa Masuk ke Indonesia

Pada 2022, nilai perdagangan India dengan Indonesia mencatatkan rekor tertinggi sebesar 32 miliar dollar Amerika Serikat (AS). 

Sementara itu, investasi India di Indonesia pada 2022 naik 158 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Hal tersebut mempertegas posisi India sebagai mitra strategis bagi perekonomian Indonesia. 

Zulhas menyampaikan, diskusi tersebut merupakan peluang baik dalam upaya mempererat hubungan kerja sama bilateral kedua negara. 

Menurutnya, masih banyak potensi yang dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan kinerja perdagangan dan investasi melalui forum bilateral dan regional yang telah ada. 

“Saya yakin pertukaran pandangan kita saat ini akan membuka jalan bagi berbagai inisiatif strategis yang dapat meningkatkan kontribusi perdagangan dan investasi dalam memajukan kesejahteraan bagi India dan Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga: Antisipasi Dampak El Nino, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama Pangan dengan India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com