Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LMAN Sudah Kucurkan Rp 116,05 Triliun untuk Pembebasan Lahan PSN

Kompas.com - 28/08/2023, 18:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Layanan Umum atau BLU milik Kementerian Keuangan, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencatat, telah menyalurkan dana sebesar Rp 116,05 triliun untuk pendanaan pengadaan lahan proyek strategis nasional (PSN). Nilai itu merupakan kumulatif dari tahun 2017 hingga Agustus 2023.

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, alokasi dana pengadaan lahan untuk PSN yang diterima LMAN dari pemerintah sejak 2017 sebesar Rp 144,46 triliun. Dengan demikian, realisasi penyalurannya telah mencapai 80,32 persen.

"Jadi jumlah yang sangat besar dan bersumber dari APBN," kata dia, dalam acara taklimat media, di Kantor LMAN, Jakarta, Senin (28/8/2023).

LMAN mencatat, nilai dana tersebut disalurkan untuk pengadaan lahan 114 PSN. Jika dilihat dari sektornya, PSN sektor jalan tol menerima kucuran dana pengadaan lahan paling besar.

Baca juga: Pendanaan Lahan LMAN Capai Rp 95,89 Triliun, Terbesar untuk Jalan Tol

Tercatat 52 PSN sektor jalan tol mendapatkan alokasi pengadaan lahan sebesar Rp 119,31 triliun. Dari alokasi tersebut, nilai realisasinya telah mencapai Rp 98,10 triliun.

"Jalan tol menjadi primadona, sebagaimana kita pahami sudah banyak jalan tol yang kita pakai," ujar Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN, Qoswara.

Selain jalan tol, sektor lain yang menerima anggaran pengadaan besar lainnya ialah sektor bendungan, dengan alokasi sebesar Rp 16,15 triliun dan realisasi Rp 12,52 triliun. Kemudian, PSN sektor jalur kereta api mendapat alokasi Rp 4,53 triliun dan realisasiny mencapai Rp 3,12 triliun.

Baca juga: LMAN Habiskan Dana APBN Rp 115,62 Triliun untuk Lahan Proyek Infrastruktur

LMAN menyadari masih ada gap antara alokasi dan realisasi dana pengadaan lahan PSN. Qoswara memastikan, pihaknya sudah memberikan nilai yang sesuai untuk ganti rugi dalam proses pengadaan lahan. Namun dalam pelaksanaannya, LMAN masih memerlukan waktu lebih panjang untuk beberapa jenis lahan tertentu.

"Ketika proses pengadaan tanah, tidak hanya tanah warga saja, tapi juga ada tanah seperti tanah masjid misal, itu tanah wakaf, harus ada proses terlebih dahulu," tuturnya.

Meskipun demikian, Qoswara menegaskan, LMAN terus berupaya untuk mempercepat proses pengadaan lahan. Dengan demikian, pembangunan PSN dapat cepat terlaksanakan.

"Kita ingin mempercepatnya dan alokasi yang sudah diterima bisa segera dibayarkan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com