JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda kesulitan mempertahankan atau mengatur anggaran rumah tangga yang konsisten? Jika ya, pertimbangkan rumus sederhana, yakni aturan 50/20/30 untuk mengatur keuangan.
Dikutip dari Lifehacker, Sabtu (2/9/2023), aturan 50/30/20 membagi pengeluaran menjadi tiga kategori agar Anda tetap sesuai anggaran, yaitu kebutuhan, keinginan, dan tabungan.
Berikut cara mengatur keuangan rumah tangga dengan metode 50/30/20 ini.
Baca juga: Simak 5 Tips Mengatur Keuangan Sejak Masih Jadi Pekerja Pemula
Tujuannya adalah membantu Anda melacak pengeluaran sehingga Anda mengembangkan kebiasaan belanja yang berkelanjutan dan menghindari ketergantungan pada utang. Berikut rinciannya.
50 persen dari pengeluaran bulanan digunakan untuk kebutuhan. Kebutuhan merupakan pengeluaran penting yang harus Anda bayarkan agar dapat bertahan hidup atau tetap bekerja. Ini dapat mencakup sewa, transportasi, tagihan, dan makanan.
20 persen dari pengeluaran bulanan Anda digunakan untuk tujuan tabungan. Kategori ini juga dapat mencakup pembayaran utang, karena Anda harus melunasinya.
30 persen dari pengeluaran bulanan digunakan untuk membeli barang-barang yang Anda inginkan. Itu mungkin termasuk keanggotaan gym, perjalanan, hadiah, dan makan.
Baca juga: Simak 7 Tips Bijak Mengatur Keuangan
Namun, ini adalah pedoman. Misalnya, Anda mungkin akan menghabiskan lebih sedikit uang untuk kebutuhan dan lebih banyak uang sewa sehingga rasionya mendekati 65 persen kebutuhan, 20 persen penghematan, dan 15 persen keinginan.
Namun, sebagai bagian dari proses ini, Anda dapat mengidentifikasi kelebihan biaya dan berharap menghilangkannya, misalnya, tiket gym yang tidak Anda gunakan, atau layanan TV berlangganan yang dapat Anda batalkan, agar pengeluaran Anda tetap sesuai dengan pedoman anggaran Anda.