Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar, Arsjad Rasjid: Saya Aja Kaget

Kompas.com - 05/09/2023, 19:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arsjad Rasjid ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. Keputusan ini diambil berdasarkan keputusan pertemuan 4 ketua umum partai politik (parpol) pengusung Ganjar.

Menanggapi penunjukan tersebut, Arsjad mengaku bingung. Pasalnya, dirinya tengah sibuk mengurusi rangkaian kegiatan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), sehingga kabar penunjukan tidak ia ketahui langsung dari tokoh parpol terkait.

"Pertama aja saya kaget karena saya pas lagi ASEAN Busines Award. Pas saya sampai di sana, tiba-tiba salah satu teman saya ngasih lihat ada satu berita. Saya lihat di berita online," ujarnya, ditemui di Hotel Mulya, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

"Pas saya baca ya ampun, ya ampun, ya Allah kaget saya karena terus terang saja saya enggak diinformasikan," sambungnya.

Baca juga: Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar, PDI-P Sebut dari Kalangan Ekonomi hingga Modal Percaya

Pria yang tengah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu mengaku terhormat atas penunjukan tersebut. Akan tetapi, dirinya masih akan membahas terlebih dahulu wacana tersebut.

Pasalnya, saat ini ia masih memegang sejumlah jabatan strategis, seperti direktur utama PT Indika Energy Tbk. Selain itu, ia pun masih sibuk dengan keketuaan ASEAN-BAC.

"Saya mesti lihat dulu ke mana, balik-balik lagi tadi, kita mau klarifikasi dulu semuanya. Gitu kan," katanya.

Baca juga: ASEAN-BAC Luncurkan 8 Proyek Warisan untuk Dongkrak Ekonomi ASEAN

Ketika ditanya apakah dirinya siap untuk menjadi ketua Tim Pemenangan Ganjar, Arsjad mengaku siap. Namun, dirinya masih perlu melakukan pembahasan lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait.

"Yang paling penting saya mesti ngomong sama pemangku kepentingan. Tau enggak siapa pemangku kepentingan? Istri, anak-anak, perusahaan, belum Kadin," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com