Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng BTN, IFG Life Bakal Pasarkan Produk Asuransi untuk Nasabah KPR

Kompas.com - 06/09/2023, 14:51 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) untuk memasarkan produk (bancassurance).

Nantinya, asuransi IFG Life akan menyasar pangsa pasar nasabah debitor kredit pemilikan rumah (KPR) bank BTN.

Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaya mengatakan, IFG Life akan menjadi penyedia utama produk asuransi di Bank BTN.

"Ini terobosan inovatif dan menjadi solusi yang strategi dan saling menguntungkan dari kedua belah pihak, utamanya memberikan nilai tambah yang positif kepada nasabah BTN," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Tuntaskan Masalah Jiwasraya, IFG Life Butuh Dana Rp 8,01 Triliun

Ia menambahkan, cakupan kerja sama ini meliputi model integrasi produk, model distribusi segmen massal dengan proses on boarding, serta model rujuakan untuk segmen prioritas.

Sementara itu, Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko mengatakan, IFG Life mendapatkan dukungan dari ekosistem BUMN, khususnya terkait bancassurance.

"Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan kelengkapan layanan dengan bancassurance," ungkap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, kerja sama ke depan BTN akan membukakan bisnis baru utnuk IFG Life, misalnya asuransi jiwa kredit.

"Yang pasti strukturnya lebih bagus dari sebelumnya," imbuh dia.

Nixon menjelaskan, BTN juga akan menjadi distributor produk bancassurance ke nasabah dan deposan.

"Termasuk health, pegawai BTN nanti akan ikut program health insurance," ujar dia.

Selain itu, BTN juga akan menawarkan produk asuransi mikro yang akan dipasarkan melalui aplikasi mobile dan konter.

"Yang nilai polisnya Rp 50.000, yang ambil KUR, nanti dia bisa menutup kebutuhannya yang lain menggunakan micro insurance," terang dia.

Meskipun preminya tergolong kecil, tetapi hal tersebut didukung oleh basis nasabah BTN yang ada sekitar 5 juta orang.

"Sekaligus menaikkan penetrasi asuransi meskipun nilainya kecil," tandas dia.

Baca juga: Tidak Hanya untuk Kesehatan, Ini Pentingnya Asuransi dalam Menjaga Ketahanan Finansial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com