Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Minta Keterangan Vale soal Divestasi Saham

Kompas.com - 07/09/2023, 18:06 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendalami rencana PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melepas 14 persen saham ke PT Mining Industri Indonesia (MIND ID) sebagai holding industri pertambangan BUMN.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, pihaknya sedang mengonfirmasi ke INCO terkait kabar Vale Canada dan Sumitomo yang sepakat memberikan 14 persen saham INCO ke MIND ID.

"Namun belum ada jawaban," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Soal Akuisisi Vale Indonesia, Pemerintah Dinilai Perlu Dorong ESG

Ia menambahkan berdasarkan Laporan Registrasi Pemegang Efek yang berakhir pada 31 Juli 2023, diketahui kepemilikan saham INCO oleh MIND ID sebesar 20 persen.

Sementara, Vale Canada Limited memiliki saham sebanyak 43,79 persen dan Sumitomo Metal Mining sebesar 15,03 persen.

"Untuk kepemilikan saham masyarakat sendiri sebesar 20,38 persen," imbuh dia.

Baca juga: BUMN Ingin Jadi Pemegang Saham Mayoritas di Vale Indonesia

Ia menambahkan, OJK menelaah sampling daftar pemegang saham INCO per Juni 2023 atas 20 persen kepemilikan Saham INCO oleh masyarakat.

Hasilnya, hanya Sumitomo Mitsui Trust Bank Limited sebagai pengelola dana pensiun Sumitomo dengan kepemilikan 0,000875 persen dari keseluruhan saham beredar yang berkaitan dengan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

Selain itu, tidak ditemukan daftar pemegang saham yang berkaitan dengan Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

Baca juga: MIND ID Disebut Sulit Dapatkan 51 Persen Saham Vale Indonesia

Hal tersebut terkait dengan besaran saham free float INCO yang disebut dikuasai afiliasi Sumitimi Metal Mining Ltd dan Vale Canada Ltd.

Saham free float sendiri merupakan jumlah saham yang beredar di publik dan dapat ditransaksikan melalui pasar reguler

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta holding BUMN Industri Pertambangan, Mining Industri atau MIND ID untuk menguasai 51 persen saham PT Vale Indonesia TBk (INCO).

Baca juga: Divestasi Saham Vale Indonesia, DPR Minta Sama seperti Freeport

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dalam rapat dengan pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (29/8/2023).

Perintah Jokowi tersebut berdasarkan putusan rapat terbatas (ratas) kebinet pada 5 Februari 2023.

Arahan itu menyusul proses pelepasan atau divestasi saham lanjutan Vale Indonesia untuk perpanjangan kontrak.

"Rapat terbatas kabinet yang dipimpin langsung oleh presiden menetapkan agar MIND ID dapat meningkatkan kepemilikan saham sampai 51 persen di Vale Indonesia, di luar saham publik," ujar Hendi.

Baca juga: Vale Indonesia Tebar Dividen Rp 883,76 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com