Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Ingin Gaji Guru Dinaikkan Jadi Rp 30 Juta, Caranya Bagaimana?

Kompas.com - 08/09/2023, 15:03 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden RI dari PDI-P, Ganjar Pranowo, mengungkapkan gaji guru di Indonesia terbilang sangat memprihatinkan. Banyak pendidik yang penghasilannya di bawah Rp 1 juta per bulan.

Ganjar berujar, guru di Indonesia idealnya digaji di kisaran Rp 30 juta per bulan sehingga tak kalah dengan penghasilan para manajer di perusahaan-perusahaan besar.

Dengan gaji yang besar pula, maka secara otomatis bisa menarik talenta-talenta cerdas di Tanah Air untuk mengabdikan diri menjadi pahlawan tanpa tanda jasa.

"Dugaan saya orang pintar mau jadi guru (gaji pertama Rp 10 juta). Kalau kemudian sekian tahun bisa Rp 20 juta, bisa (naik lagi) Rp 30 juta. Nggak usah cerita Rp 50 juta, Rp 30 juta (gaji guru yang layak)," ucap Ganjar dikutip dari akun YouTube Rheinald Kasali, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Penasaran Berapa Gaji Dosen PNS di Perguruan Tinggi?

Gaji sebesar Rp 30 juta itu berlaku untuk guru yang sudah beberapa tahun mengajar. Sementara untuk guru yang baru mengajar di tahun-tahun pertama, bayaran yang layak adalah Rp 10 juta per bulan.

Kisaran perhitungan gaji yang layak versinya tersebut, kata dia, bukan asal hitung. Tapi sudah dihitung dengan cermat oleh ahli keuangan dan pakar pendidikan yang dimintai dirinya secara pribadi untuk melakukan perhitungan.

"Saya kemarin minta tolong teman-teman yang ahli pendidikan dan keuangan, saya bayangkan kalau guru kita masuk pertama, masih baru gajinya Rp 10 juta," kata Ganjar.

Bagaimana merealisasikannya?

Ganjar mengungkapkan, merealisasikan gaji guru di Indonesia di kisaran Rp 30 juta sebulan tanpa membebani keuangan negara bukanlah hal yang mustahil.

Baca juga: Mengintip Gaji CPNS, Alasan Ratusan Calon Mundur

Menurutnya, Indonesia saat ini hingga beberapa tahun ke depan tengah dalam kondisi yang sangat diuntungkan oleh bonus demografi.

Apabila pemerintah bisa memanfaat bonus demografi ini, Indonesia bisa melakukan lompatan dalam berbagai hal di bidang ekonomi, sehingga penerimaan negara juga bisa ikut terdongkrak.

"Saya coba hitung dong, hari ini saya minta tolong, kalau anggaran kita keluarkan agar bonus demografi itu betul-bentul kita swicth, ending-nya kita dapat dividen (keuntungan). Saya minta hitung, bisa mulai dari berapa (gaji guru)," tegas Ganjar Pranowo.

Saat ini, Ganjar mengaku masih terus mendiskusikan format bagaimana merealisasikan gaji guru yang layak tersebut bersama dengan pakar pendidikan dan keuangan.

Baca juga: Lengkap Tabel Gaji PNS Golongan I sampai IV, Plus Semua Tunjangannya

Hal inilah yang nantinya bisa saja ia terapkan apabila memang mendapatkan mandat memimpin negara ini pada Pilpres 2024 mendatang. Perbaikan gaji guru bisa menjadi program pemerintah.

"Makanya saya sampaikan dulu, bahwa saya sekarang lagi minta tolong coba dihitung, berapa, dan kita bisa mulai dari berapa. Guru lho, karena dari mereka bisa ada orang seperti kita," beber Ganjar.

"Sebenarnya pemerintah kita sudah mulai melakukan standarisasi sertifikasi (guru), dan itu jelas sangat membantu. Maksud saya ketika ada indikator-indikator bisa menaikkan, yang saya bayangkan tuh begini bisa nggak ya gaji guru itu minimal Rp 30 juta, kalau itu dilakukan bertahap kapan dimulai," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Whats New
Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Whats New
Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Whats New
9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

Work Smart
BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

Whats New
Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Whats New
Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Whats New
Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Whats New
Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Whats New
Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Whats New
PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Whats New
Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com