Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tahu Belum Arti Kapal RORO dan Kapal Ferry?

Kompas.com - 08/09/2023, 21:31 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang di Tanah Air, istilah kapal RORO mungkin sudah terdengar tak asing lagi.

Kapal RORO seringkali disebutkan pembawa acara dalam siaran televisi yang memberitakan aktivitas kepadatan penumpang di pelabuhan penyeberangan, terutama saat musim mudik.

Mengenal kapal RORO

Kapal RORO atau juga biasa disebut Ro-Ro merupakan kependekan dari kapal roll-on/roll-off. Ciri khas dari kapal RORO adalah memiliki pintu keluar masuk yang bisa dinaik turunkan untuk jalur kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Roll on (masuk) dan roll off (keluar) adalah istilah untuk sistem kerja kapal di mana kendaraan bisa masuk dan keluar dengan sendirinya dengan mesin penggerak pada masing-masing kendaraan.

Baca juga: Apa Nama Pelabuhan Banyuwangi ke Bali?

Kapal hanya menyediakan pintu rampa yang bisa naik turun dan terhubung dengan dermaga pelabuhan.

Kapal RORO ini berbeda dengan jenis kapal lain, di mana kendaraan yang akan dimasukan ke kapal harus ditarik dengan crane atau penarik lainnya untuk proses bongkar muat.

Di pelabuhan penyeberangan, kapal RORO dipergunakan untuk mengangkut sepeda motor, truk, bus, mobil penumpang, hingga alat berat.

Selain pintu naik turun yang terhubung ke dermaga untuk lalu lintas kendaraan, kapal RORO juga dilengkapi dengan jalan khusus untuk penumpang.

Baca juga: Info Pelabuhan Waingapu Sumba: Jadwal Kapal dan Rutenya

Dikutip dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 115 Tahun 2016, kapal RORO adalah kapal yang memiliki satu atau lebih geladak baik terbuka maupun tertutup yang dipergunakan untuk mengangkut segala jenis kendaraan sebagai muatan yang dimuat melalui sistem pintu rampa di bagian depan maupun belakang kapal.

Bongkar muat dilakukan dengan kendaraan itu sendiri atau bisa menggunakan platform lain yang dilengkapi roda.

Masih menurut Permenhub Nomor 115 Tahun 2016, kapal penumpang RORO adalah kapal jenis kapal RORO yang dilengkapi dengan akomodasi untuk pengangkutan penumpang.

Terilhami kapal pengangkut tank

Kapal RORO ini sejatinya terilhami dari kepraktisan kapal pendarat atau landing craft tank (LCT) dalam kapal-kapal militer.

Baca juga: Info Pelabuhan Sofifi: Jadwal Kapal dan Harga Tiketnya

Dimana kapal LCT bisa mendaratkan tank dari satu daratan ke daratan lainnya tanpa perlu proses bongkar muat dengan alat khusus, karena tank akan keluar masuk kapal dengan mesin penggeraknya sendiri.

Di Indonesia, kapal RORO termasuk dalam jenis moda yang digunakan pada angkutan sungai, danau dan penyeberangan selat.

Namun, karena tidak banyak sungai dan danau besar di Indonesia untuk lalu lintas kendaraan, kapal RORO lebih banyak digunakan untuk penyeberangan selat dan pelayaran di perairan pesisir (coastal shipping).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com