Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Layani 54 Penerbangan VVIP Selama KTT Ke-43 ASEAN

Kompas.com - 11/09/2023, 09:09 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencatat telah melayani 54 penerbangan VVIP untuk Kepala Negara dan Delegasi KTT ke-43 ASEAN di Jakarta selama periode 3-8 September 2023.

"Total, terdapat 54 pergerakan pesawat udara take off/landing dengan kategori VVIP pada 3-8 September 2023," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Minggu (10/9/2023).

Awaluddin mengatakan, semua penerbangan VVIP tersebut berjalan dengan lancar dan baik berkat kolaborasi dari semua pihak mulai dari AP II selaku operator bandara, pihak ground handling, AirNav Indonesia, serta didukung penuh oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian BUMN.

Baca juga: Cara Membeli Tiket Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta

"AP II juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, penumpang pesawat, pengunjung bandara dan semua pihak atas dukungannya kepada Bandara Soekarno-Hatta dalam melayani penerbangan KTT ke-43 ASEAN,” ujarnya.

Lebih lanjut, Awaluddin menuturkan, penerbangan VVIP ini juga tidak berdampak banyak terhadap penerbangan reguler berjadwal.

Kelancaran penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta ini didukung juga oleh Kementerian Perhubungan yang melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2023 Tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 Tahun 2023 di Jakarta.

“Rencana operasi yang telah disiapkan AP II menjadi kunci sehingga semua penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, baik penerbangan kenegaraan maupun penerbangan reguler, dapat beroperasi dengan lancar,” ucap dia.

Sementara itu, Director of Operation AP II Wendo Asrul Rose mengatakan, rencana operasi yang ditetapkan AP II mencakup pengaturan jalur pesawat saat berada di darat serta lokasi parkir pesawat dan lokasi pesawat menginap (Remain Over Night/RON).

“Semua sumber daya di Bandara Soekarno-Hatta mampu menjalankan rencana operasi dengan baik, didukung kolaborasi penuh semua pihak yang dilakukan melalui Airport Operation Control Center (AOCC) dan juga posko di Terminal 3,” kata Wendo.

Adapun untuk pesawat yang menginap, AP II telah menyiapkan 15 parking stand untuk mengakomodasi 8 pesawat berbadan lebar (wide body) dan 7 pesawat berbadan sedang (narrow body).

“Selain itu, AP II juga menyiapkan Bandara Kertajati sebagai lokasi menginap 1 unit pesawat,” ujarnya.

Baca juga: Membangun Konektivitas Transportasi ASEAN

Di sisi lain, semua fasilitas sisi udara seperti runway, taxiway, dan apron dapat difungsikan secara optimal sehingga semua penerbangan VVIP dan penerbangan reguler dapat beroperasi dengan baik dan lancar.

Lebih lanjut, Wendo Asrul Rose menambahkan, tidak ada penutupan penerbangan reguler berjadwal di Bandara Soekarno-Hatta selama adanya penerbangan VVIP terkait KTT ke-43 ASEAN.

“Penerbangan reguler tetap beroperasi melayani masyarakat. Pada 4-8 September saat ada penerbangan VVIP, utilisasi slot penerbangan reguler sama dengan kondisi normal, yakni konsisten sekitar 900 penerbangan per hari, bahkan pada 8 September mencapai 952 penerbangan,” ucap dia.

Baca juga: AP II Kaji Penggunaan AI untuk Dukung Kegiatan Operasional Bandara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com