NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham AS atau Wall Street ditutup pada zona merah di akhir perdagangan Selasa (12/9/2023). Pergerakan harga saham di bursa AS dibayangi oleh pelemahan saham-saham teknologi, termasuk saham Oracle.
Nasdaq turun 1,04 persen menjadi 13,773.61 setelah mengalami kenaikan tiga hari berturut-turut. S&P 500 melemah 0,57 persen menjadi 4.461,90, sedangkan Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 17,73 poin, atau 0,05 persen menjadi 34.645,99.
Saham Oracle mencatatkan kinerja terburuk sejak 2002. Saham perusahaan perangkat lunak itu ambles 13,5 persen, setelah laporan penjualan pada kuartal II-2023 jauh dari perkiraan.
Baca juga: Buka-bukaan Lo Kheng Hong, Jual Semua Saham MBSS demi Cicipi PGAS
Saham Alfabet dan Microsoft juga turun masing-masing 1,15 persen dan 1,8 persen.
“Oracle, yang bukan saham big caps, tapi melihat hasil bisnis yang mengecewakan itu, menjadi faktor yang menekan Nasdaq dan S&P,” kata Kim Forrest, pendiri Bokeh Capital Partners.
Selain itu, saham Apple turun 1,7 persen setelah peluncuran model iPhone baru. Saham Adobe juga turun sekitar 4 persen menjelang hasil pendapatan perusahaan minggu ini.
Baca juga: Fenomena El Nino Jadi Angin Segar bagi Saham-saham Emiten CPO
Di sisi lain, harga minyak mentah AS menyentuh level tertinggi sejak November tahun lalu karena OPEC pada hari Selasa mempertahankan perkiraan pertumbuhan permintaan yang kuat pada tahun ini dan tahun depan.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate ditutup pada level 88,84 dollar AS per barrel. Harga tersebut mengalami kenaikan dari sebelumnya sekitar 66 dollar AS per barel di bulan Maret.
Saham energi mendapat angin segar dari kenaikan harga minyak. Saham Chevron dan Exxon Mobil masing-masing naik sekitar 1,9 persen, dan 2,9 persen.
Sementara itu, banyak perhatian terfokus pada data inflasi utama yang akan dirilis minggu ini, dengan indeks harga konsumen diperkirakan akan dirilis pada hari Rabu dan indeks harga produsen akan dirilis pada hari Kamis.
Bank Sentral Eropa juga akan mengumumkan keputusan suku bunga terbarunya pada hari Kamis.
Baca juga: Ekonomi China Melambat, Intip Saham-saham Rekomendasi Berikut Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.