Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Transfer Uang ke Luar Negeri lewat Livin' by Mandiri

Kompas.com - Diperbarui 17/12/2023, 17:25 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara transfer uang ke luar negeri dapat dilakukan melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Cara ini bisa menjadi solusi bagi nasabah Bank Mandiri yang ingin mengirim uang kepada keluarga atau kerabat yang berada di luar negeri.

Melalui fitur Transfer Valas di aplikasi Livin’ by Mandiri, nasabah dapat secara langsung mengirimkan dana ke rekening bervaluta asing secara cepat, murah, utuh, dan mudah. 

Fitur ini juga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja secara 24/7 melalui Livin’ by Mandiri, tanpa dibatasi jam operasional bank (09.00 - 15.00).

Baca juga: Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BTN

Dana yang dikirim bisa diterima ke rekening tujuan kurang dari 24 jam dan bahkan dapat diterima hanya dalam hitungan detik, khususnya untuk mata uang GBP, EUR, dan SGD.

Penerima pun tidak perlu khawatir dana yang diterima tidak utuh, sebab Bank Mandiri menerapkan full amount guarantee.

Selain itu, seluruh biaya admin dan pengiriman sudah ditentukan di awal, dengan kurs terkini yang kompetitif bila dibandingkan dengan bank atau pun penyedia jasa keuangan lainnya. 

Untuk dapat menikmati fiturTransfer Valas, nasabah harus melakukan pembaharuan (update) aplikasi Livin’ by Mandiri ke versi terbaru.

Baca juga: Cara Mengatasi Lupa Password BRImo Tanpa ke Bank

Lalu bagaimana cara transfer uang ke luar negeri lewat aplikasi Livin’ by Mandiri?

Cara transfer uang ke luar negeri via Livin’ by Mandiri

Dilansir dari laman resminya, berikut tahapan-tahapan cara transfer uang ke luar negeri melalui aplikasi Livin’ by Mandiri:

  • Buka aplikasi Livin’ by Mandiri dan login.
  • Pilih menu "Transfer Valas".
  • Pilih "Saya Setuju".
  • Masukkan nominal transfer lalu pilih "Lanjutkan".
  • Lengkapi data penerima transfer, lalu pilih "Lanjutkan".
  • Konfirmasi data transaksi lalu pilih "Transfer".
  • Masukkan PIN Livin'.
  • Permintaan transfer valas berhasil terkirim, untuk melihat status transaksi klik "Cek Status Transfer".
  • Status transaksi dapat dicek berkala melalui menu "Pesan".
  • Rekening penerima otomatis tersimpan dalam "Daftar Transfer".

Baca juga: Pertama di Asia Tenggara, SMGR Optimalkan Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon

Cara daftar dan aktivasi Livin' by Mandiri untuk nasabah lama

Berikut langkah-langkah-atau cara daftar dan aktivasi m-banking Mandiri lewat HP untuk nasabah yang sudah memiliki rekening Mandiri:

  • Pertama, download aplikasi Livin' by Mandiri di Google Play Store atau App Store.
  • Selanjutnya, buka aplikasi Livin’ by Mandiri
  • Tap “Login”
  • Masukkan nomor mandiri kartu debit Anda beserta tanggal kadaluarsa kartu Anda (expiry date)
  • Masukan Tanggal Lahir Anda, kemudian tap “Lanjut”
  • Lakukan verifikasi perangkat dengan tap “Kirim SMS Verifikasi”
  • Kirim SMS Verifikasi kemudian segera kembali ke aplikasi Livin'. Pastikan SMS premium aktif dan pulsa mencukupi.
  • Akan muncul notifikasi “Verifikasi Nomor HP Berhasil”
  • Selanjutnya, tentukan user ID dan buat password yang sulit ditebak untuk memenuhi kriteria keamanan di Livin' by Mandiri
  • Buat PIN untuk autentikasi transaksi di Livin' by Mandiri
  • Konfirmasi PIN yang telah Anda Buat
  • Masukan PIN Kartu Debit/Kredit Anda
  • Akan muncul notifikasi “Berhasil”
  • Aktivasi Livin' by Mandiri Anda telah selesai. Anda bisa masuk dengan menggunakan user ID dan password yang telah dibuat.

Baca juga: Penumpang KCJB Tujuan Kota Bandung Disarankan Pakai Damri dari Tegalluar

Demikian informasi seputar cara transfer uang ke luar negeri lewat aplikasi Livin’ by Mandiri dengan mudah dan praktis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com