Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 23,2 Triliun untuk Periode Liburan Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 14/12/2023, 12:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan kebutuhan uang tunai secara net sebesar Rp 23,2 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan transaksi masyarakat di periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Jumlah itu meningkat sebesar 18,3 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

Uang tunai tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan transaksi uang tunai masyarakat selama 33 hari sejak 1 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Baca juga: Bank Mandiri Rilis Layanan Paylater, Ini Cara Daftarnya

Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan, peningkatan alokasi tersebut dilakukan menyusul proyeksi kenaikan transaksi ATM masyarakat.

“Kami memperkirakan transaksi nasabah pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 akan mengalami peningkatan. Untuk itu, kami mengoptimalkan layanan digital untuk mendukung kantor cabang dalam melayani kebutuhan nasabah pada masa Nataru 2023,” ujar Ali dalam keterangan resmi, Rabu (14/12/2023).

Ia menambahkan, bank berlogo pita emas ini telah mengantisipasi puncak transaksi nasabah di ATM maupun EDC pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024.

Saat ini, total ATM Bank Mandiri yang beroperasi tercatat sebanyak 13.068 mesin yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia.

Baca juga: Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Bank Mandiri memproyeksikan akan terjadi puncak kebutuhan pengisian uang ATM jatuh pada dua hari sebelum perayaan Hari Raya Natal 2023 dan dua hari sebelum tahun baru 2024.

"Transaksi pada mesin EDC diperkirakan juga akan mengalami peningkatan pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024, mengingat adanya pembagian THR untuk karyawan yang merayakan Hari Raya Natal. Mengantisipasi hal ini, Bank Mandiri telah menyediakan 250.000 jaringan EDC untuk mendukung transaksi non tunai nasabah," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com