Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ATM Link Diperbaharui, Bakal Tersedia 335 Fitur Baru dari Bank Himbara

Kompas.com - 26/09/2023, 21:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara melakukan pembaharuan layanan pada ATM Link. Nantinya, fitur di ATM Link akan bertambah secara bertahap mencapai 335 fitur.

ATM Link akan memperkuat integrasi layanan antara BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN, di mana semua fitur yang dimiliki masing-masing bank negara tersebut akan tersedia di ATM Link.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, efisiensi menjadi salah satu kunci di era digital saat ini. Maka Himbara diharapkan semakin dekat dengan digitalisasi melalui integrasi antar-bank.

Terlebih dari 90.000 ATM di Indonesia sebanyak 53.000 merupakan ATM Link, sehingga dengan peningkatan layanan pada ATM Link akan turut mendorong perbaikan layanan kepada masyarakat.

Baca juga: Cara Tarik Tunai di ATM Bersama dan ATM Link dengan Mudah

"Artinya ATM Link dominan. Maka bagaimana sistem Link ini bisa terus dikembangkan, selain dengan mengintegrasi produk-produk yang ada di BUMN, dan kalau bisa integrasi dengan produk-produk dari pihak lain. Karena dengan accessibility ini, bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi kita melalui produk-produk yang kita miliki," ujar Erick dalam Soft Lauching Integrasi dan Wajah Baru ATM Link di Pos Bloc, Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Ia mengatakan, peningkatan fitur pada ATM Link akan mempermudah nasabah himbara hingga ke daerah-daerah karena dapat mengakses layanan bank pada satu ATM saja.

Erick bilang, meski transaksi non-tunai sedang meningkat, namun transaksi tunai atau secara cash masih tinggi di Indonesia. Oleh sebab itu, peningkatan layanan pada mesin ATM tetap diperlukan.

"Realitanya pengguna cash di Indonesia masih besar, kurang lebih masih 40 persen. Itu yang namanya keberadaan Link (diperlukan), sehingga ini mempermudahkan akses, karena masyarakat di kepulauan kecil kan belum kenal transaksi lewat ini (handphone)," paparnya.

Dia menuturkan, pada dasarnya integrasi antar-bank negara sudah dilakukan sejak 2015, namun semakin gencar dilakukan pada tahun 2021. Percepatan integrasi tercermin dari tersedianya ATM Link sebagai jaringan ATM milik Himbara yang pengelolaannya dilakukan Jalin.

Penambahan fitur pada ATM Link pun akan dilakukan secara bertahap hingga 2024 mendatang, sehingga nasabah akan semakin nyaman dalam bertransaksi mulai dari cek saldo, tarik tunai, transfer uang, hingga pembayaran tagihan.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Kereta Cepat Akan Ciptakan Kawasan Ekonomi Baru

"Dua tahun ini merupakan percepatan yang luar biasa. Saya harap ini menjadi akses yang mempermudah, mendorong program-program yang ada untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Erick.

Wakil Direktur Utama BNI yang juga Ketua Tim Konsultasi ATM Himbara menambahkan, 335 fitur yang secara bertahap akan tersedia di ATM Link merupakan gabungan fitur milik empat bank Himbara.

Lewat fitur-fitur tersebut diharapkan nasabah juga bisa melakukan pembayaran kredit usaha rakyat (KUR), cicilan rumah, hingga tagihan listrik hanya melalui satu ATM meski berbeda-beda bank.

"Ini fitur fitur baru ini kan dijadikan satu sistem, sebelumnya kan fiturnya masing-masing, maka dengan empat bank ini kurang lebih ada 335 fitur yang menjadi satu yang membantu para nasabah," ucapnya.

Baca juga: Kementerian Keuangan Buka 213 Lowongan Kerja PPPK, Disabilitas Bisa Daftar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com