Resmi Diluncurkan, Kereta Ekonomi Generasi Baru Dirangkaikan dengan KA Jayabaya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kereta ekonomi generasi baru (new generation) di Stasiun Pasarsenen, Selasa (26/9/2023). Kereta ekonomi baru ini merupakan hasil modifikasi KAI di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan.

Kereta ekonomi new generation ini nantinya akan menggantikan kereta ekonomi generasi lama yang sebelumnya memiliki jenis tempat duduk dengan sandaran tegak lurus diubah menjadi jenis tempat duduk yang sama dengan kereta eksekutif

Pada tahap pertama, PT KAI merangkaikan kereta ekonomi new generation pada kereta api (KA) Jayabaya relasi Pasarsenen-Malang dan sebaliknya. Dengan demikian, stamformasi KA Jayabaya menjadi 4 kereta eksekutif (K1), 5 kereta ekonomi new generation (K3 NG) dan 1 kereta makan pembangkit (MP3).

Baca juga: Harga Tiket Kereta Cepat Diusulkan Rp 250.000-Rp 300.000 Worth It Enggak? Begini Tanggapan Masyarakat

Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, saat ini ada 12 kereta ekonomi yang telah dimodifikasi di Balai Yasa Manggarai sejak April 2023. Namun secara total ada sekitar 200 unit kereta ekonomi yang harus diganti.

"Oleh sebab itu, satu persatu kereta api kami perbaiki. 12 kereta sudah selesai kami perbaiki, nanti sampai dengan tahun 2026 dan seterusnya kereta ekonomi akan kita perbaiki," ujarnya saat meluncurkan kereta ekonomi new generation di Staisun Pasarsenen, Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Beberapa perubahan pada kereta ekonomi new generation ini terletak pada kapasitasnya yang menjadi lebih sedikit yaitu dari 80 kursi dan formasi 2-2 sedangkan sebelumnya berkapasitas 106 kursi dan formasi 3-2 sehingga leg room-nya menjadi lebih luas.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Mana yang Lebih Dipilih Masyarakat?

Dok. PT KAI Eksterior kereta ekonomi New Generation pada KA Jayabaya.

Selain itu, jenis kursi kereta ekonomi baru ini juga sudah menggunakan tipe captain seat yang diklaim membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju KA atau berhadapan (revolving).

"Kalau sekarang captain seat tempat duduknya tuh memang terpisah, punya jarak sendiri dengan sebelahnya. Bisa diputar, revolving, bisa reclining ya mungkin mendekati tidur ya tapi enggak tidur, mungkin sekitar 100-120 derajat," ucapnya

Selain pada kursi, upgrade juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu.

Baca juga: Warga: War Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.

Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk. Tersedia juga tempat ibadah di kereta restorasi.

"Mudah-mudahan ini bisa dinikmati seluruh pelanggan kami," tuturnya.

Baca juga: Cerita Peserta Uji Coba Kereta Cepat: Susah-susah Dapat Tiket Malah Ketinggalan Kereta