Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Animo Masyarakat Tinggi, Masa Uji Coba Kereta Cepat Gratis Bakal Diperpanjang?

Kompas.com - 25/09/2023, 12:28 WIB

Isna Rifka Sri Rahayu,

Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Isna Rifka Sri Rahayu

Penulis

Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Lihat Foto

Masyarakat memanfaatkan berfoto dengan latar belakang kereta cepat ketika mengikuti uji coba dari Stasiun Halim ke Tegalluar, Jumat (15/9/2023).(KOMPAS.com/Ade Miranti)

Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan diujicoba oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/9/2023). Presiden melakukan uji coba naik kereta cepat dari Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta Timur ke Stasiun Padalarang di Jawa Barat.

Kereta cepat siap berangkat dari Stasiun Padalarang menuju Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Waktu tempuh kereta cepat dari Padalarang ke Jakarta 25 menit dengan kecepatan maksimal 350 km per jam.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuota pendaftaran uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung sudah ludes dipesan masyarakat saat pendaftaran tahap 1 dan 2 pada 17 dan 24 September 2023 untuk perjalanan selama 18 sampai 30 September 2023.

Lantas, apakah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memperpanjang masa uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung? Mengingat animo masyarakat masih cukup tinggi untuk menjajal kereta cepat ini.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, hingga saat ini masih belum ada pembicaraan untuk memperpanjang masa uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung.

KOMPAS.com/Dian Erika Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan diujicoba oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/9/2023). Presiden melakukan uji coba naik kereta cepat dari Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta Timur ke Stasiun Padalarang di Jawa Barat.

Artinya, uji coba Jakarta-Bandung hanya dilaksanakan sampai 30 September 2023 sesuai jadwal.

"Mengenai perpanjangan (uji coba kereta cepat gratis), perlu dilakukan pembahasan dulu dengan semua pihak. Sampai saat ini masih sesuai rencana sampai 30 September," ujar Adita saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Sementara untuk penambahan kuota peserta uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung, Adita mengaku hal ini bukan menjadi wewenang Kemenhub melainkan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

Pasalnya, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA) hanya memberikan surat izin uji coba sedangkan terkait kuota peserta uji coba menjadi wewenang PT KCIC selaku operator kereta cepat.

"Kalau kuota peserta uji coba itu ranah dari KCIC sebagai operator," kata Adita.

Kompas.com sudah berupaya mengkonfirmasi ke pihak PT KCIC terkait kemungkinan adanya penambahan kuota uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung. Sebab, kuota peserta bisa saja ditambah tanpa perlu memperpanjang masa uji coba hingga ke bulan depan.