Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Buka Peluang Penyaluran Bansos Pangan Dilanjut hingga 2024

Kompas.com - 04/10/2023, 14:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana akan melanjutkan bantuan sosial atau bansos pangan hingga tahun 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Rabu (4/10/2023).

Erick Thohir mengatakan, rencana perpanjangan bansos pangan itu dilakukan seturut dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan berasnya di tengah harga yang melonjak tinggi dan sebagai antisipasi kekeringan panjang alias El Nino.

"Produksi masyarakat terus kita tampung, tapi statistik melihat suhu panas El Nino panjang, akhirnya tidak berdiam diri. Makanya intruksi presiden terus adanya bantuan 21,3 juta untuk bantun pangan," ujar Erick.

Baca juga: Bapanas Yakin Bansos CBP Mampu Tekan Harga Beras

"Sampai November 2023 dulu sedang di-review, kalau oke nanti sampai Desember. Kalau oke lagi Januari, Februari. Makanya tadi disampaikan produksi dalam negeri harus ditingkatkan," sambung Erick.

Namun Erick memastikan rencana ini belum diputuskan lantaran masih melihat kondisi stok beras dan kondisi harga beras di pasar. "Tapi belum diputuskan, kalau ternyata itu diperpanjang Allhamdulillah," kata dia.

Baca juga: Jokowi Mulai Salurkan Bansos Beras 30 Kg, Sasar 21,3 Juta Keluarga

Untuk diketahui, pemerintah telah menyalurkan bansos pangan selama dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada April hingga Juli 2023.

Sementara bantuan pangan tahap kedua untuk periode Oktober, November, dan Desember 2023.

Sasaran target penerima juga sama dengan tahap yang pertama yakni menyasar 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 34 provinsi dengan jumlah total beras mencapai 640.000 ton.

Baca juga: Mendag: Penyaluran Bansos Dipercepat untuk Menekan Harga Beras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com