Ditopang Sektor Konsumsi, BCA Optimistis Kredit Tumbuh 11 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) optimistis penyaluran kredit tahun ini bakal tumbuh 10-11 persen.

Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan, optimisme ini didukung dengan kredit konsumsi yang meningkat meski kredit korporasi sedikit melambat.

"Sampai akhir tahun kredit saya pikir kita tumbuh di kisaran 10-11 persen di tahun ini," ujarnya disela acara IKF 2023 di Pacific Place, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pertumbuhan kredit konsumsi didorong oleh kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), dan kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Bahkan penyaluran kredit UMKM BCA tumbuh 15 persen, pertumbuhan ini lebih cepat dari pertumbuhan kredit UMKM di industri perbankan dalam negeri yang sebesar 8,90 persen year on year (yoy) pada Agustus 2023.

Meskipun, kata dia, pertumbuhan kredit korporasi sedikit melambat akibat beberapa perusahaan sudah mulai mengakses ke capital market.

Baca juga: Cara Beli Reksadana di Bank BCA

"Over all pertumbuhannya bagus. Mudah-mudahan (penyaluran kredit tahun ini) tumbuh di atas industri," tuturnya.

Sebagai informasi, mengutip laman Bank Indonesia (BI), kredit perbankan pada Agustus 2023 tumbuh 9,06 persen yoy, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,54 persen yoy.

Pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh kinerja sektor jasa dunia usaha, perdagangan, dan jasa Sosial.

Sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan secara agregat, pembiayaan syariah tumbuh tinggi mencapai 14,52 persen yoy. Sementara itu, pertumbuhan kredit UMKM juga membaik mencapai 8,90 persen yoy, terutama berasal dari segmen mikro.

Baca juga: Paylater BCA Tawarkan Limit Kredit sampai Rp 20 Juta, Promo Bunga 0 Persen