KOMPAS.com - Obligasi Negara Ritel atau ORI seri ORI024T3 dan ORI024T6 sudah bisa dipesan oleh masyarakat luas secara online melalui e-SBN.
ORI adalah salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia (WNI) melalui mitra distribusi di pasar perdana.
ORI024T3 dan ORI024T6 adalah ORI kedua yang diterbitkan pemerintah dengan dua pilihan jangka waktu, yaitu 3 tahun dan 6 tahun.
Investor bisa melakukan pembelian ORI024 mulai Rp 1 juta, dan maksimal Rp 5 miliar untuk ORI024T3 dan Rp 10 miliar untuk ORI024T6.
Bagaimana cara menghitung kupon atau imbal hasil ORI024T3?
Baca juga: Mengenal Apa Itu SBN, Jenis, dan Keuntungannya
Kupon atau imbal hasil akan dibayarkan setiap bulan, dengan pembayaran kupon dilaksanakan tanggal 15 setiap bulannya.
Kupon pertama ORI024T3 akan dibayarkan tanggal 15 Desember 2023, sedangkan pembayaran terakhir dilakukan tanggal 15 Oktober 2026.
Dalam hal pembayaran kupon bukan hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga.
Adapun kupon ORI bersifat tetap atau fixed rate. Tingkat bunga ORI024T3 sebesar 6,1 persen.
Baca juga: Mengenal Apa Itu SBR, Imbal Hasil, dan Risikonya
Dilansir dari informasi resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kupon per unit yang dibayar pertama kali tanggal 15 Desember 2023 sebesar Rp 6.231, dengan perhitungan sebagai berikut:
Angka 7 dari formula di atas adalah jumlah hari dari tanggal 8 November 2023 sampai dengan tanggal 15 November 2023.
Ingin dapet passive income dari sumber yang aman dan terpercaya?
Gampang, investasi aja di ORI024T3 dan ORI024T6!
Yuk, simak simulasi hitung kuponnya. ???? pic.twitter.com/B178PXzypt
— #IniUntukKita (@DJPPRkemenkeu) October 11, 2023
Baca juga: Daftar 32 Mitra Distribusi untuk Beli Sukuk Ritel SR019
Lebih lanjut, kupon per unit yang dibayar kedua kali dan setiap bulan sampai dengan tanggal jatuh tempo sebesar Rp 5.083, dengan rincian perhitungan berikut:
Sehingga, total kupon untuk 10 unit ORI024T3 (sebesar Rp 10.000.000) adalah arP 5.083 X 10 unit = Rp 50.830.
Investor akan dikenakan Pph final sebesar 10 persen atas kupon yang diterima. Sebagai contoh pengenaan PPh final untuk kupon kedua dan setiap bulan 10 unit ORI024T3 yaitu Rp 50.830 x 10% = Rp 5.083.
Kupon kedua dan setiap bulan yang bersih diterima investor setelah dikurangi PPh final 10 persen adalah Rp 50.830 - Rp 5.083 = Rp 45.747.
Demikian ulasan mengenai cara menghitung kupon ORI024T3. Informasi selengkapnya mengenai cara beli ORI024 bisa dilihat di sini.
Baca juga: Cara Beli Sukuk Ritel Terbaru SR019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.