Lima Saham LQ45 yang "Boncos" dalam Sepekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima saham terpilih dalam indeks LQ45 mengalami penurunan harga yang cukup signifikan dalam periode perdagangan sepekan dari 9 Oktober 2023 hingga 13 Oktober 2023.

Perubahan ini terjadi sejalan dengan adanya perubahan dalam rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengalami penurunan sebesar 2,04 persen dari Rp 10,32 triliun menjadi Rp 10,11 triliun.

Adapun lima saham LQ45 yang mengalami penurunan yang signifikan dalam sepekan ini adalah GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), Bank Jago Tbk (ARTO), Barito Pacific Tbk (BRPT), Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Baca juga: Sepekan Melantai di BEI, Saham Emiten Prajogo Pangestu Melonjak 202,5 Persen

Saham GOTO mengalami penurunan sebesar 20,24 persen dan berada di level Rp 67 per saham, dengan volume transaksi sebanyak 23,5 miliar saham senilai Rp 1,8 triliun. Selanjutnya, saham ARTO melemah sebesar 18,8 persen dengan posisi harga Rp 1.620 per saham dan volume transaksi sebanyak 137 juta saham dengan nilai Rp 244,5 miliar.

Saham BRPT terkoreksi sebesar 15,5 persen menjadi Rp 1.145 per saham, dengan volume transaksi mencapai 968,8 juta saham dan nilai Rp 1,2 triliun. Saham CPIN mengalami penurunan sebesar 8,3 persen menjadi Rp 5.200 per saham, dengan volume transaksi sebanyak 32,3 juta saham dan nilai Rp 171,3 miliar.

Terakhir, saham ICBP turun sebesar 5,4 persen menjadi Rp 10.875 per saham, dengan volume transaksi mencapai 26 juta saham dan nilai Rp 258,1 miliar

Baca juga: Bursa Saham AS Ditutup di Zona Merah Imbas Lonjakan Harga Minyak

Dalam pekan yang sama, beberapa sektor yang tertekan di antaranya adalah sektor teknologi atau IDXTECHNO yang turun 4,3 persen, sektor non cyclical atau IDXNONCYC yang melemah 2,6 persen, dan sektor kesehatan atau IDXHEALTH yang mengalami penurunan sebesar 2,4 persen.

Rata-rata frekuensi transaksi harian di bursa juga mengalami penurunan sebesar 3,04 persen  dari 1,23 juta kali transaksi menjadi 1,19 juta kali transaksi.

Pada penutupan perdagangan hari Jumat, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 149,44 miliar, sementara sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 5,2 triliun.

Baca juga: Tips Belajar Investasi Saham Lewat Gadget untuk Pemula