BADUNG, KOMPAS.com - Pemilik usaha aksesori TuTu and Co Wiko Wikarta mengatakan, bisnis aksesori miliknya bermula atas keinginan untuk membantu perajin di Bali agar lebih berdaya.
Wiko menceritakan, TuTu and Co berdiri pada tahun 2019 di Bali dan bergabung dengan Tokopedia pada pertengahan 2019.
Tutu and Co, kata dia, memberdayakan para perajin di Bali untuk menghasilkan berbagai produk aksesori, mulai dari gelang tali, gantungan kunci, dan masih banyak lainnya.
Baca juga: Fokus Garap UMKM, Lion Parcel Catat Peningkatan Pengiriman hingga 50 Persen
Wiko mengatakan, dalam bisnis aksesori ini, dirinya ingin menghadirkan produk yang tidak hanya bisa mempercantik penampilan, tetapi juga dapat menghadirkan nuansa Bali kepada siapa pun yang menggunakannya.
"Dalam menghadirkan produk, kami terinspirasi dari kekayaan budaya serta alam Bali," ujarnya.
Ia juga fokus dengan penjualan secara online melalui Tokopedia dengan memanfaatkan fitur Hyperlocal.
Baca juga: Kisah UMKM Tempe Man, Penjualan Anjlok Saat Pandemi hingga Bisa Bangkit
Wiko mengatakan, dengan bergabung di Tokopedia dan Hyperlocal, dalam hal ini KTP, usaha aksesori lokal buatan tangan (handmade) tersebut mampu memperluas pasar dan meningkatkan penjualan di era digital.
Selain itu, TuTu and Co rutin mengikuti berbagai kampanye, seperti Tokopedia Fashion Week, Waktu Indonesia Belanja (WIB), Cantik Fest, dan Serbu Official Store (SOS).