JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah menginvestigasi penyebab dua rangkaian kereta (trainset) KA Feeder kereta cepat Whoosh mengalami gangguan pada Kamis (19/10/2023).
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawaono mengatakan, kedua trainset KA Feeder yang mengalami gangguan itu sama-sama bermasalah pada sistem pembakaran mesin.
Namun sejak Jumat (21/10/2023) kemarin kedua KA Feeder tersebut sudah selesai diperbaiki dan dapat dioperasikan kembali.
Baca juga: 30 Penumpang Telat Naik Kereta Cepat akibat KA Feeder Terlambat, Ini Kata KCIC
Pada Kamis pagi, KA Feeder dengan nomor 7441 mengalami gangguan setelah berangkat dari Stasiun Bandung pukul 06.22 WIB.
Gangguan ini menyebabkan KA Feeder terlambat sampai di Stasiun Padalarang sesuai dengan yang dijadwalkan pukul 06.41 WIB.
Saat itu penumpang yang diangkut sebanyak 50 penumpang, namun 19 penumpang berhasil naik kereta cepat Whoosh tepat waktu pukul 06.56 WIB.
Baca juga: Simak Jadwal KA Feeder Whoosh yang Hubungkan Stasiun Padalarang dan Bandung
Sementara 31 penumpang terlambat naik dan diminta untuk menunggu jadwal keberangkatan kereta cepat Whoosh berikutnya di Stasiun Padalarang pukul 09.02 WIB tanpa perlu membeli tiket lagi. Namun 1 penumpang akhirnya memutuskan untuk membatalkan perjalanannya.
Kemudian pada pukul 18.20 WIB di hari yang sama, KA Feeder dengan nomor 7440 juga mengalami gangguan yang sama di Petak Jalan Padalarang-Gadobangkong.