"Jadi kemarin 2 trainset, yang 1 mengalami gangguan. Kemudian di Cimahi dilepas, dan yang 1 bisa melanjutkan perjalanan menuju Bandung," jelasnya.
Baca juga: KAI Ungkap Penyebab 30 Penumpang Terlambat Naik Kereta Cepat Whoosh di Padalarang
Selain menginvestigasi penyebab gangguan pada sistem pembakaran mesin yang dialami oleh kedua KA Feeder itu, KAI juga menyiapkan sejumlah antisipasi agar tidak terjadi lagi gangguan yang sama.
Sebab, mulai 17 Oktober 2023 lalu, kereta cepat Whoosh sudah dioperasikan berbayar sehingga gangguan operasional pada KA Feeder ini tentu akan mengganggu kelancaran perjalanan penumpang kereta cepat Whoosh.
"Kami sudah siapkan langkah antisipasi supaya kejadian yang sama tidak terulang kembali," kata Mahendro.
Mahendro mengungkapkan, salah satu langkah antisipasinya ialah dengan lebih mengintensifkan perawatan berkala KA Feeder kereta cepat Whoosh.
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Angkut 7.000 Penumpang di Hari Ketiga Beroperasi
Dengan melakukan perawatan lebih sering, diharapkan dapat meminimalisir gangguan pada KA Feeder.
"(Perawatannya) jadi menjadi lebih cepat dan sering," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.