Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bibit.id dan Majoris Tegaskan Komitmen Tanggung Jawab Sosial

Kompas.com - 24/10/2023, 20:04 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi investasi digital Bibit.id dan perusahaan manajer investasi PT Majoris Asset Management (Majoris) menegaskan komitmen tanggung jawab sosial. Tanggung jawab sosial kedua perusahaan ini tahun ini menyasar rehabilitasi anak berkebutuhan khusus.

Kedua perusahaan menyalurkan donasi lewat program “Majoris x Bibit Berbagi Kasih kepada Yayasan Bhakti Luhur” senilai Rp 40 juta. Hal ini lantaran anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia masih sedikit yang mencicipi pendidikan formal.

Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, baru 12,26 persen anak berkebutuhan khusus penyandang disabilitas yang menempuh pendidikan formal hingga Agustus 2021. Sementara jumlah anak berkebutuhan khusus usia 5-19 tahun ada sekitar 2,2 juta anak.

"Ke depannya kami akan senantiasa melaksanakan kegiatan berbagi ini secara berkelanjutan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama,” kata Adrian Roza, Head Operation Majoris, melalui keterangan pers, Selasa (24/10/2023).

"Besar harapan kami agar hal ini bisa membawa perubahan positif bagi kehidupan adik-adik yang menyandang disabilitas. Dari segi perusahaan, kami berkomitmen untuk terus terlibat dalam program-program serupa sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kami,” tambah Product Marketing Lead Bibit Olivia Budiono.

Baca juga: Membangun Reputasi melalui Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Inovasi layanan aplikasi Bibit.id sepanjang 2023

Sebagai tambahan, PR & Corporate Communication Lead Bibit, William, menyebutkan aplikasi Bibit.id saat ini digunakan oleh hampir 5 juta investor di Indonesia. Oleh sebab itu, Bibit secara kontinu berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi para penggunanya di lebih dari 500 kota di Indonesia.

Di awal tahun 2023, Bibit memperkenalkan fitur Bibit Bisnis yang ditujukan untuk perusahaan dan pemilik bisnis, termasuk para founder startup.

Fitur Bibit Bisnis diperkenalkan untuk membantu perusahaan mengoptimalkan dana lebih mereka ke produk reksa dana yang berkualitas dari berbagai pilihan Manajer Investasi terbaik di Indonesia.

"Jika ada kebutuhan dana mendadak untuk aktivitas usaha, investasi bisa ditarik kapan saja tanpa dikenakan penalti. Semua dapat dilakukan tanpa minimum dana penempatan, biaya transaksi maupun biaya administrasi di Bibit," kata William.

Baca juga: Apa Itu CSR: Pengertian, Model, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Di akhir bulan Maret 2023, Bibit menghadirkan Bibit Plus yang memudahkan seluruh masyarakat untuk membeli Obligasi Negara Fixed Rate (FR).

Dari segi keamanan, Obligasi FR merupakan instrumen investasi yang sangat aman karena pemerintah Indonesia menjamin 100 persen pembayaran pokok dan kuponnya.

Berbeda dari deposito yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan memiliki batas maksimal Rp 2 miliar per bank per nasabah, jumlah investasi Obligasi FR tetap dijamin oleh negara tanpa batas maksimal.

“Dari segi harga, harga yang Bibit tawarkan juga sangat kompetitif. Harga belinya lebih rendah sehingga investor bisa mendapatkan yield lebih tinggi. Harga jualnya pun lebih tinggi. Dengan demikian, spread jual-beli jadi lebih rendah. Selain itu, tidak ada biaya-biaya tersembunyi untuk berinvestasi FR di Bibit,” tutup William.

Baca juga: Nasabah Bank Jago yang Terhubung dengan Bibit Capai 1 Juta Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com