Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danamon Minta Nasabah Waspadai Penawaran yang Mencatut Perusahaan

Kompas.com - 27/10/2023, 18:38 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Bank Danamon meminta nasabah dan masyarakat untuk berhati-hati dengan penawaran yang mencatut nama perusahaan.

Penawaran kepada nasabah itu berupa SMS atau chat pada WhatsApp yang mengaku Danamon atau mengaku perwakilan dari Danamon.

Chief Digital Officer Bank Danamon Andreas Kurniawan menjelaskan, pesan tersebut biasanya berisi pesan berupa perintah klik sebuah link untuk memverifikasi data sebagai nasabah.

"Danamon mengimbau untuk tidak klik link dari pesan tersebut. Jika ragu-ragu, lebih baik menghubungi call center kami,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Hati-hati Serangan Malware, Ini Ciri-ciri dan Kiat Mengatasinya

Ia menambahkan, hal tersebut diduga berkaitan dengan virus trojan. Virus ini memang dirancang untuk masuk tanpa disadari. Virus akan merusak dan mencuri data milik korban.

Andreas menjabarkan, virus trojan merupakan salah satu dari jenis malicious software atau malware. Virus trojan merupakan jenis malware yang menyerang sistem komputer dengan menyamar sebagai program atau sistem operasional resmi.

Secara definisi, malware merupakan perangkat lunak yang bekerja dengan memasuki sistem komputer tanpa izin, sehingga dapat merusak jaringan dan server yang ada pada sistem komputer.

Nama virus trojan diadaptasi cerita peperangan Yunani kuno yaitu trojan horse.

Waktu itu, prajurit Yunani menyusup ke dalam kota Troya dengan cara bersembunyi di dalam kuda kayu besar yang dikemas sebagai hadiah.

"Virus ini biasanya dikemas dalam bentuk informasi yang kemungkinan akan dipercaya nasabah dan memiliki tautan yang seolah-olah tidak berbahaya untuk mengelabui korban," imbuh dia.

Andreas memerici, ciri-ciri handphone terkena virus trojan antara lain adalah perangkat menjadi lambat karena virus tersebut menghabiskan banyak sumber daya komputasi atau ruang penyimpanan.

Kemudian, muncul aplikasi asing di perangkat secara tiba-tiba padahal sebelumnya tidak pernah dilihat atau diunduh korban.

Selain itu, perangkat lebih sering mengalami crash dan freeze karena virus trojan sudah menguasai sistem komputer.

"Apabila ini sudah terjadi, penipu tidak hanya dapat mengakses dan mencuri data dan aset nasabah, tetapi juga merusak perangkat milik korban," tutup dia.

Baca juga: Bank Danamon Imbau Nasabah Waspada dengan Website Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com