JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melaporkan peningkatan signifikan dalam kinerja keuangan kuartal III 2023.
Pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp 3,07 triliun, meningkat sebesar 31,77 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, laba usaha BNBR juga mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp 140,14 miliar (158,92 persen), mencapai jumlah sebesar Rp 228,33 miliar.
Baca juga: Kembangkan Komponen Kendaraan Listrik, Anak Usaha BNBR Gandeng 2 BUMN Ini
Peningkatan pendapatan ini dapat diatribusikan kepada beberapa unit usaha BNBR, termasuk PT Bakrie Metal Industries (BMI) Group yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,85 triliun, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) Group dengan pendapatan Rp 890,99 miliar, dan PT Bakrie Indo Infrastructure (BIIN) Group dengan pendapatan Rp 328,27 miliar.
Menurut Direktur Utama & CEO BNBR Anindya Bakrie, peningkatan kinerja ini merupakan hasil dari proyek-proyek strategis yang dilakukan oleh berbagai unit bisnis dalam perusahaan.
Anindya juga menekankan bahwa proyek-proyek penting yang sedang dikembangkan oleh BNBR akan memberikan dampak positif yang lebih besar di masa depan.
“Selain meningkatkan kinerja di sektor manufaktur, BNBR juga fokus pada sektor elektrifikasi transportasi dan energi hijau,” kata Anindya dalam siaran pers, Sabtu (28/10/2023).
Baca juga: Tunjuk Anindya Bakrie Jadi Dirut, BNBR Serius Garap Bus Listrik
Anindya mengatakan, snak usaha mereka VKTR, telah memulai produksi bus listrik dalam negeri yang dijadikan kendaraan antar-jemput karyawan oleh PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP).
Selain itu, BNBR juga sedang mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan, seperti panel surya atap yang diproduksi oleh PT Helio Synar Energi.