Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Aturan Baru Penutupan Rekening BCA | Kekayaan Taylor Swift

Kompas.com - 31/10/2023, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Ingat, Ini Aturan Baru Penutupan Rekening BCA Per 1 November 2023

Bank Central Asia (BCA) akan memberlakukan aturan baru terkait penutupan rekening yang tidak aktif per 1 November 2023.

Mulai 1 November 2023, rekening nasabah BCA dengan saldo nol rupiah dan tidak ada transaksi selama 12 bulan berturut-turut akan ditutup secara otomatis.

Aturan penutupan rekening otomatis ini berlaku untuk jenis rekening Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, TabunganKu, BCA Dollar, dan Giro.

Dilansir dari informasi resmi BCA, untuk menghindari penutupan rekening secara otomatis, nasabah dapat terus melakukan transaksi dan menyimpai dana sesuai dengan minimum saldo masing-masing jenis rekening.

Selengkapnya simak di sini

2. Pengamat Pertanyakan Target Pertumbuhan Ekonomi Prabowo-Gibran

Sebanyak tiga kandidat bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Pemilu 2024 telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketiga pasangan calon itu pun telah melampirkan dokumen visi, misi, dan program yang akan dijalankan nantinya.

Salah satu poin yang ada dalam program ialah terkait aspek perekonomian negara. Setiap pasangan calon menawarkan berbagai janji di bidang ekonomi, salah satunya terkait pertumbuhan ekonomi.

Akan tetapi, pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi satu-satunya pasangan calon yang tidak mencantumkan target pertumbuhan ekonomi yang akan dicapai jika nantinya terpilih dalam dokumen visi-misinya.

Kenapa hal itu dipertanyakan? Baca di sini

3. Kekayaan Taylor Swift Sentuh Rp 17,5 Triliun berkat Eras Tour

Penyanyi Taylor Swift dikabarkan menyandang status miliarder, menurut laporan Bloomberg. Ini terjadi setelah perempuan berusia 33 tahun tersebut mendulang kesuksesan dari tur konsernya, Eras Tour.

Dikutip dari CNBC, Senin (30/10/2023), kekayaan Taylor Swift saat ini mencapai 1,1 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 17,5 triliun (kurs Rp 15.910 per dollar AS) menurut analisis Bloomberg.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com