JAKARTA, KOMPAS.com - Tren penurunan inflasi berlanjut pada Oktober 2023. Hal ini selaras dengan laju inflasi bulanan (month to month/mtm) yang rendah.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jika dilihat secara bulanan tingkat inflasi mencapai 0,17 persen pada Oktober 2023. Angka ini menurun dari posisi bulan sebelumnya yang mencatat inflasi sebesar 0,19 persen.
"Pada Oktober 2023 terjadi inflasi sebesar 0,17 persen secara bulanan atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen dari 115,44 pada September 2023 menjadi 115,64 pada Oktober 2023," tutur Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Tekan Inflasi, Bank Sentral Turki Naikkan Suku Bunga Jadi 35 Persen
Tingkat inflasi Oktober 2023 utamanya disebabkan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mencatat inflasi sebesar 0,20 persen dan memberikan andil sebesar 0,05 persen. Kemudian, kelompok transportasi mencatat inflasi sebesar 0,55 persen dan berkontribusi sebesar 0,07 persen.
Jika dilihat lebih rinci, komoditas utama penyumbang inflasi bulanan pada Oktober ialah beras, dengan andil sebesar 0,06 persen. Kemudian, bensin dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen, cabe rawit dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen, dan tarif angkutan udara dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen.
"Selain itu terdapat beberapa komoditas lainnya yang memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen, di antaranya adalah cabe merah, emas perhiasan, tarif air minum PAM, jeruk, dan sawi hijau," paparnya.
Baca juga: Jenis-jenis Kebijakan Moneter untuk Mengatasi Inflasi
Adapun tingkat inflasi tahunan pada Oktober lalu sebesar 2,56 persen secara tahunan (year on year/yoy). Angka itu meningkat dibanding posisi bulan sebelumnya sebesar 2,28 persen secara yoy.
"Tingkat inflasi bulanan Oktober 2023 ini lebih rendah dibanding dengan bulan sebelumnya. Namun lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu," kata dia.
Baca juga: Tekanan Ekonomi Global dan Ancaman Inflasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.