Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Jenis Investor dan Perbedaannya

Kompas.com - 04/11/2023, 19:53 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Dunia investasi selalu menarik untuk dibahas, di mana dalam artikel ini akan mengulas seputar jenis investor. Investor adalah penanam modal baik perorangan atau lembaga dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Ada dua jenis investor dalam dunia investasi yakni investor institusional dan investor individu.

Perbedaan dari kedua jenis investor tersebut terletak pada pengelolaan dana investasi, dengan detail akan dibahas di bawah ini.

Baca juga: Apa Itu Rekening Giro? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Perbedaan investor institusional dan individu

1. Investor institusional

Investor institusional adalah organisasi atau perusahaan yang melakukan transaksi investasi atas nama orang lain.

Investor institusional bertransaksi untuk mengelola dana nasabah, seperti reksadana, perusahaan asuransi, pengelola dana pensiun, serta bank yang menyediakan produk tabungan untuk reguler atau pensiun.

Baca juga: Apa Itu Reksadana Pasar Uang? Ini Pengertian, Risiko, dan Keuntungannya

Biasanya, investor institusional menjual maupun membeli aset dalam jumlah besar, serta memperjualbelikan obligasi atau sekuritas.

Dibandingkan dengan investor ritel, investor institusional menggunakan metode yang lebih canggih dan cara berinvestasi lebih profesional untuk memastikan dana yang dikelola bisa berkembang sesuai tujuan produk keuangan yang dipilih nasabah.

Baca juga: Apa Itu Ekspor dan Syaratnya

2. Investor ritel

Sementara itu, investor ritel adalah orang yang melakukan investasi lewat perusahaan pialang.

Investor ritel berinvestasi untuk mengelola dana pribadi. Jenis investor ini bertransaksi lewat manajer investasi atau perusahaan sekuritas secara mandiri.

Transaksi investor ritel dilakukan sendiri dan non profesional, menyesuaikan dana yang dipunyai, profil risiko, dan pemahaman produk investasi.

Baca juga: Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Pengelolaan dana investasi yang dilakukan investor ritel menjadi tanggung jawab individu sepenuhnya.

Dalam hal ini, investor ritel harus memilih produk keuangan sesuai kebutuhan seperti tabungan pendidikan, keperluan beberapa tahun yang akan datang, maupun dana pensiun.

Inilah perbedaan investor institusional dan investor ritel. Sebelum melakukan suatu investasi, pastikan berinvestasi pada produk dan lembaga kaungan yang berizin dan diawasi oleh OJK.

Baca juga: Apa Itu Deposito? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Baca juga: Apa Itu Reksadana Saham? Pahami Pengertiannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com