Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Makin "Pedas", Mendagri Minta Pemda Bikin Gerakan Menanam Cabai

Kompas.com - 07/11/2023, 07:10 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) mengendalikan harga cabai dengan melakukan gerakan menanam cabai agar produksinya meningkat.

Menurut Mendagri, menanam cabai tidak harus bergantung pada musim hujan. Masyarakat bisa menanamnya kapan pun di dalam polybag. Bahkan, banyak daerah yang sudah menggerakkan gerakan tanam cabai sampai di kota-kota.

"Untuk cabai, yang tidak tergantung hujan, dalam polybag bisa. Saya sangat menghargai laporan masuk dari Sulawesi Selatan buat gerakan tanam cabai dalam jumlah cukup besar dan memberikan sumbangsih," ujar Tito saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Penyerahan Insentif Fiskal dalam Pengendalian Inflasi Daerah Periode Ke-3 Tahun 2023 di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Mendagri Ikut Pelototi Kenaikan Harga Cabai dan Beras

“Di Makassar, di lorong-lorong dibuat (media tanam) cabai, di gang-gang pakai polybag. Nah sebetulnya (cabai merupakan) tanaman yang mudah sekali tumbuh, cuma mungkin kurang digerakkan. Ada daerah-daerah yang mewajibkan sampai setiap kelurahan, RW/RT. Ada juga yang mewajibkan ASN-nya untuk menanam cabai. Sebetulnya itu, tanpa harus menunggu daerah lain," sambung Tito.

Menurut dia, gerakan menanam cabai ini bergantung pada kemauan masing-masing Pemda. Apalagi dalam rangka mendukung pengendalian inflasi, Mendagri telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam Rangka Pengendalian Inflasi di Daerah.


Baca juga: Kementan Ungkap Biang Kerok Harga Cabai Tembus Rp 100.000 Per Kilogram

Selain itu, aparat penegak hukum juga bersedia mendampingi Pemda agar tidak ragu memanfaatkan BTT untuk mengendalikan inflasi.

“Jangan ragu-ragu, gerakkan gerak tanam cabai. Meskipun saat ini memang para petani cabai lagi senang ini, harganya naik, tapi senangnya jangan terlalu berkepanjangan, karena yang konsumennya yang sedih nanti,” ujarnya.

Melansir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga cabai rawit merah nasional, Senin (6/11/), tembus Rp 77.000 per kilogram (kg).

Di Pasar Kota Bandar Lampung harga cabai rawit merah tembus Rp 93.750 per kg, di pasar Kosambi Bandung tembus Rp 100.000 per kikogram. Pun di Pasar Kramat dan Pasar Jatinegara yang sama-sama tembus Rp 100.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah Rp 100.000 Per Kg, Stok di Aceh hingga NTT Defisit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com