Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenkeu: Energi dan Transportasi Jadi Kunci Dorong Pemerataan Ekonomi

Kompas.com - 07/11/2023, 19:48 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagian besar masih dikontribusi dari Pulau Jawa.

Kondisi ini perlu dilakukan perbaikan untuk meratakan pertumbuhan ekonomi ke pulau-pulau lainnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusi produk domestk bruto (PDB) Pulau Jawa terhadap PDB nasional mencapai 57,12 persen di kuartal III-2023. Lalu disusul Pulau Sumatera yang kontribusinya sebesar 22,16 persen.

Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 2023 Bisa Dicapai, tapi Tidak Mudah

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. SHUTTERSTOCK/THAPANA_STUDIO Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.
Sementara Pulau Kalimantan kontribusinya sebesar 8,08 persen, Pulau Sulawesi kontribusinya sebesar 7,15 persen, Pulau Bali dan Nusa Tenggara kontribusinya sebesar 2,80 persen, serta Pulau Maluku dan Papua kontribusinya sebesar 2,59 persen.

"Dan ini bukan baru terjadi sekarang (kontribusi ekonomi Jawa dominan), ini sudah terjadi 50 tahun yang lalu. Jadi sudah sudah 50 tahun seperti ini," ujar Suahasil dalam acara Indonesia Human Capital Summit 2023, di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Menurutnya, ada dua hal yang sangat penting untuk bisa menciptakan peluang pertumbuhan di berbagai daerah di luar Pulau Jawa sehingga terjadi pemerataan ekonomi, yakni ketersediaan transportasi dan energi.

Ketersediaan energi itu utamanya listrik. Sementara untuk transportasi diperlukan moda yang memadai untuk wilayah tersebut dan didukung dengan ketersediaan energi untuk aktualisasi moda transportasi tersebut.

Baca juga: 3 Alasan Pertumbuhan Ekonomi RI di Bawah 5 Persen menurut Ekonom

Menurut Suahasil, dua aspek energi dan transportasi itu yang akan mendorong pembangunan ekonomi nasional ke depannya. Dengan demikian, aspek inklusi ekonomi pun nantinya bisa tercipta.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com