Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Sucor AM, Nasabah BSI Bisa Investasi pada 2 Reksadana Syariah

Kompas.com - 08/11/2023, 18:32 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) bekerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi agen penjual efek reksadana (APRED).

CEO PT Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana mengatakan, kerja sama ini sekaligus untuk mendorong peningkatan inklusi keuangan syariah.

"Saat ini potensi reksadana syariah sangat besar. Saat ini dana kelolaan reksadana syariah (di Industri) itu cuma 8 persen dari total dana yang ada," kata di dalam konferensi pers Kerja Sama Distribusi Produk Investasi Reksadan, Rabu (8/11/2023).

Ia menambahkan, Sucor AM menawarkan dua produk reksadana di BSI yaitu Sucorinvest Sharia Money Market Fund dan Sucorinvest Sharia Sukuk Fund.

Jemmy menjelaskan, reksadana syariah di BSI dikelola oleh manajemen investasi yang profesional, likuiditas tinggi, dan dapat dicairkan kapan saja.

Baca juga: Sucorinvest Asset Management Hentikan Sementara Penjualan Dua Reksadana

Sementara itu, Senior Vice President Wealth PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Asri Natanegeri menjelaskan, adanya pilihan investasi reksadana di BSI dapat melengkapi kebutuhan nasabah BSI yang ingin berinvestasi syariah.

"Dengan pertumbuhan nasabah yang signifikan, ekspektasi juga tinggi terhadap instrumen yang dapat di akses di syariah," jelas dia.

Adapun sampai September 2023, nasabah BSI disebut hampir menyentuk 19 juta nasabah.

Asri mengungkapkan, dengan tambahan dua reksadana ini, BSI memiliki portofolio yang lengkap untuk tiap kelas aset sesuai profil risiko dan kebutuhan nasabah.

Baca juga: Tren Dana Kelolaan Turun 3 Bulan Terakhir, Pasar Reksa Dana Aman?


Sebagai informasi, PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) mengelola produk Reksa Dana Syariah.

Per Oktober 2023, tercatat ada 6 produk Reksa Dana Syariah yang dijual secara umum, yakni Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Sucorinvest Sharia Sukuk Fund, Sucorinvest Sharia Balanced Fund, Sucorinvest Sharia Sustainable Equity Fund, Sucorinvest Sharia Equity Fund dan Sucorinvest Global Equity Sharia USD yang akan segera diluncurkan.

Menurut data per 31 Oktober 2023, total AUM produk Reksa Dana Syariah dalam Portofolio Produk Sucor AM mencapai 25,27 persen dari total dana kelolaan.

Total dana kelolaan Sucor AM adalah sekitar Rp 23 Triliun sampai Oktober 2023. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp 6 triliun merupakan dana kelolaan syariah.

Sementara itu, persentase SID atau jumlah nasabah yang membeli produk syariah mencapai 67,4 persen dari seluruh nasabah Sucor AM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com