Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina-Medco E&P Ekspor Perdana Gas Alam Cair ke China

Kompas.com - 10/11/2023, 12:38 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kayan LNG Nusantara dan JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris (JOB Simenggaris), yang merupakan bagian dari Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, melakukan ekspor perdana gas alam cair (LNG) dari wilayah kerja (WK) Simenggaris, Kalimantan Utara (Kaltara).

Produk LNG tersebut dikirim ke Fujian, China dengan estimasi volume LNG sebesar 1.800 ton menggunakan 99 buah LNG iso-tank ukuran 40 feet. Pengapalan dilakukan melalui Dermaga Pelabuhan Malundung, Tarakan, Kaltara pada 7 November 2023.

"Pengapalan LNG perdana ini merupakan milestone yang sangat penting bagi perjalanan JOB Simenggaris," ujar General Manager JOB Simenggaris, Avep Disasmita dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Pakai Gas Alam, PLTGU Priok Diklaim Lebih Ramah Lingkungan

Ekspor LNG ini merupakan tindak lanjut terhadap Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) dengan volume 22 juta kaki kubik gas yang telah ditandatangani pada 20 Mei 2020 lalu antara PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris dan PT Medco E&P Simenggaris selaku penjual gas bumi, dengan PT Kayan LNG Nusantara selaku pembeli gas dari Simenggaris.

Adapun wilayah kerja Simenggaris dioperasikan oleh JOB Simenggaris yang merupakan badan kerja sama operasi antara Pertamina Hulu Energi Simenggaris dengan Medco E&P Simenggaris.

Selain itu, ekspor ini juga merupakan tindak lanjut dari Commissioning Ceremony Mini LNG Plant Kayan LNG yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 30 April 2023.

Adapun dalam kerja sama ketiga perusahaan energi ini, gas disuplai oleh JOB Simenggaris kepada PT Kayan LNG Nusantara untuk alokasi LNG domestik dan juga ekspor dengan total volume penjualan gas sebesar 22 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

"Dengan kesiapan kilang mini LNG ini, JOB Simenggaris dapat memulai operasi skala penuh pada fasilitas produksi gas yang telah dibangun sehingga dapat mengalirkan gas kepada para pembeli gas," kata dia.

Ia pun berharap, proyek kerja sama strategis ini dalam jual-beli gas alam cair ini mampu memberikan peningkatan perekonomian dan multiplier effect bagi bidang usaha lainnya di wilayah Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Nunukan.

"Ini diharapkan memberikan pendapatan bagi perusahaan dan pemerintah, serta diharapkan menciptakan multiplier effect bagi perkembangan dan kemajuan perekonomian di Kalimantan Utara pada umumnya," ungkap Avep.

Sebagai informasi, Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) sebesar 22 MMSCFD ini merupakan perjanjian kedua di wilayah kerja Simenggaris, Kalimantan Utara setelah dilakukan perjanjian pertama dengan PLN UIW Kaltimra, dengan volume LNG 500.000 MMSCFD untuk memasok kebutuhan kelistrikan PLN di Kabupaten Tana Tidung.

Baca juga: Kemenperin: Industri Manufaktur Tertekan Imbas Harga Gas Khusus Tak Berjalan Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com