Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada Emiten Milik Boy Thohir

Kompas.com - 12/11/2023, 12:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sepekan atau pada perdagangan dari tanggal 6 November 2023 hingga 10 November 2023, terdapat lima saham LQ45 yang mengalami penurunan harga signifikan.

Kelima saham tersebut di antaranya, Perusahaan Gas Negara (PGAS), Merdeka Copper Gold (MDKA), Medo Energy (MEDC), Vale Indonesia (INCO), dan Indika Energy (INDY).

Penurunan harga saham seiring dengan rata-rata frekuensi transaksi harian saham mengalami perubahan, yaitu turun sebesar 11,36 persen menjadi 1,11 juta kali transaksi dari 1,25 juta pada sepekan yang lalu.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian saham pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 16,34 persen menjadi 19,11 miliar lembar saham dari 22,84 miliar lembar saham pada sepekan yang lalu.

Baca juga: Imbal Hasil Treasury AS Cenderung Datar, Saham-saham Wall Street Rebound

Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengalami penurunan sebesar 8,9 persen menjadi Rp 1.125 per saham. Volume transaksi saham ini mencapai 431 juta lembar dengan nilai Rp 499,2 miliar.

Sementara itu, harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) juga mengalami penurunan signifikan sebesar 7,7 persen menjadi Rp 2.260 per saham. Volume transaksi saham MDKA mencapai 125,3 juta lembar dengan nilai Rp 303,3 miliar.

Selanjutnya, saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga terkoreksi sebesar 6,4 persen menjadi Rp 1.160 per saham. Volume transaksi saham MEDC mencapai 623,3 juta lembar dengan nilai Rp 719,9 miliar.

Baca juga: Jadi Pemegang Saham Mayoritas, MIND ID Bisa Pilih Dirut dan Komut Vale Indonesia

 


Dilanjutkan oleh saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga mengalami penurunan harga sebesar 5,8 persen menjadi Rp 4.640 per saham. Volume transaksi saham INCO mencapai 33,3 juta lembar dengan nilai Rp 160 miliar.

Terakhir, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun sebesar 5,3 persen menjadi Rp 1.515 per saham. Volume transaksi saham INDY mencapai 41,8 juta lembar dengan nilai Rp 65,7 miliar.

Dalam minggu ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih saham sebesar Rp 705,32 miliar, dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih saham sebesar Rp 16,19 triliun.

Baca juga: Izin Usaha Asuransi Prolife Dicabut, OJK Minta Pemegang Saham Ganti Kerugian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com